Haruka bingung dengan yang dikatakan Asa. Akan tetapi, Asa menyinggung soal "starter" yang ada di dada Haruka. Nah, starter itulah yang bisa mengaktifkan chainsaw seperti yang ada pada Denji.Â
Akan tetapi, Haruka menyebut jika ia bukan chainsaw. Starter yang ada di dadanya adalah hasil implan. Haruka menyebut karena starter itulah ia sering menyebut sebagai orang paling dekat dengan chainsaw.Â
Jadi, di sini Haruka mengaku jika ia bukan seorang chainsaw. Padahal ia sesumbar kepada Asa bahwa dirinya adalah chainsaw. Nyatanya, Haruka justru meminta bantuan pada chainsaw dan ia terlihat panik.Â
Ketika Haruka berteriak "chainsaw" dan meminta tolong, Yoshida mengatakan pada Denji bahwa itu adalah isyarat untuknya. Yohsida lantas bertanya apakah Denji akan melakukan sesuatu atau tidak.Â
Denji mengatakan saat itu ia membunuh iblis karena iblis yang datang padanya. Akan tetapi, saat ini tak ada seorang pun yang bisa menemukan lokasi ini, tangan Denji pun terikat. Artinya ia tidak bisa menarik stater yang ada di dadanya untuk berubah menjadi chainsaw.Â
Denji tidak bisa melakukan apa pun. Tak lama setelah itu, Yoshida mengeluarkan ponsel dari sakunya. Yoshida menyebut jika sinyal yang ada saat ini tidak cukup untuk melakukan panggilan.Â
Menurutnya, kemungkinan ini akan berakhir dalam waktu tiga hari. Jika tidak ada pertolongan sama sekali, maka waktu yang ada di dalam akuarium akan benar-benar berhenti.Â
Denji kemudian menemui Asa. Ia begitu putus harapan. Asa terlihat murung dan hanya memeluk dengkul serta mukanya dirapatkan dengan dengkulnya itu.Â
Asa lapar, Denji lantas menyuruh Asa untuk memakan ikan. Tapi, Asa sendiri tidak suka ikan sehingga ia semakin menderita.Â
Asa kemudian menjelaskan alasannya mengapa ia mengajak Denji kencan. Asa mengatakan bahwa tujuan sebenarnya adalah untuk mengubah Denji menjadi senjata seperti yang diinginkan war devil.Â
Tapi, Denji seolah tidak peduli dengan semua ucapan Asa. Denji justru membawa bintang laut agar Asa bisa makan. Jika Asa tidak bisa makan "fish" setidaknya masih ada "starfish."