Hades kemudian bertanya kepada Beel mengapa ingin mati. Beel beberapa kali sempat bunuh diri tapi selalu gagal. Alasan ia ingin mati tentu tidak lepas dari kutukan Lilith.Â
Lilith adalah kawan Beel yang dibunuh oleh Beel sendiri. Pada saat itu, keduanya telah meneliti terkait Satan. Ternyata Satan adalah perwujudan dari Beel dan ketika Beel memiliki rasa cinta pada seseorang maka ia tak ragu membubuhnya.
Itulah yang terjadi pada Lilith, Lucifer, hingga Azazel. Kutukan Satan itu ada di dalam diri Beel. Di sela kematian Lilith, Beel menyebut jika Lilith telah mengutuknya.Â
Itulah alasan mengapa Beel ingin mati tapi selalu gagal. Hades hanya tertawa mendengar ucapan Beel. Menurut Hades, apa yang disebut Beel sebagai kutukan adalah doa.Â
Lilith sebenarnya ingin agar Beel tetap hidup, dan berpikir "bagaimana untuk tetap hidup" bukan mati. Hades kemudian meminta kepada Beel untuk memikirkan hal itu sekali lagi.Â
Jika Beel belum menemukan jawaban itu maka Hades memintanya untuk datang lagi. Beel kemudian memiliki kesimpulan atas jawaban Hades. Menurutnya, hidup adalah hukuman dan mati adalah pembebasan.Â
Beel kemudian datang lagi pada Hades. Hades kemudian memberikan Beel sebuah senjata dan menyebut Beel sangat kuat. Di sisi lain, Â Hades peduli dengan Beel bisa jadi karena Hades telah menganggap Beel senagai adiknya sendiri.
Setelah kilas balik itu, kini panel kembali pada pertandingan. Tesla kembali menyerang Beel. Akan tetapi, Tesla kali ini tidak bisa melukai Beel karena terhalang oleh tembok yang tidak terlihat.Â
Beel kemudian memakai senjata yang diberikan oleh Hades. Kedua tangannya terlihat memegang senjata itu dan tidak lama berselang sebuah bola hitam besar muncul.Â
Sepertinya itu adalah satu teknik yang dilarang di dunia bawah. Melihat hal itu, Zeus kemudian meminta kepada Beel untuk menghentikannya. Tapi, bola hitam itu sudah munculÂ