Sekali lagi, Maroko tampil mengejutkan dan memang pantas lolos ke semifinal.Â
Tangisan Ronaldo
Setelah laga usai, kedua tim sama-sama menangis. Bedanya tangisan Maroko adalah tangisan haru karena telah mengukir sejarah.
Sementara itu, para pemain Portugal menangis sedih karena harus angkat kaki lebih cepat. Pemain yang paling terpukul jelas sang bintang Cristiano Ronaldo.Â
Piala Dunia kali ini disebut sebagai piala dunia terakhir bagi sang pemain. Hal itu karena usia Ronaldo sudah tidak muda lagi. Dengan kata lain, ini adalah kesempatan terakhir bagi Ronaldo untuk melengkapi koleksi trofi di lemarinya.Â
Akan tetapi, mimpi itu harus dikubur oleh tim yang bernama Maroko. Selain itu, kegagalan Ronaldo kali ini dinilai sebagai akhir dari era pemain bintang itu.Â
Hal itu karena Ronaldo dinilai sudah tidak setajam dulu. Di Piala Dunia kali ini saja, ia mengawali dua laga melalui bangku cadangan. Statistiknya pun tidak terlalu mentereng karena hanya mencetak satu gol.Â
Selain itu, di level klub pun sama. Setelah perselisihan dengan Ten Haag, Manchester United kemudian mengakhiri kontrak dan Januari nanti Ronaldo resmi tidak memiliki klub.Â
Inilah akhir yang memilukan bagi Ronaldo. Pulang dengan tangan hampa di Piala Dunia dan tanpa klub di Januari nanti. Setiap pemain tentu ada masanya.Â
Diakui atau tidak, Ronaldo adalah salah satu pemain yang hebat. Setidaknya dalam satu dekade terakhir kita disuguhi duel dua bintang yakni Ronaldo dan Messi.Â
Kini era tersebut akan berakhir. Begitu juga dengan Messi. Ini adalah kesempatan terakhir bagi Messi untuk meraih gelar juara dunia.Â