Andries Noppert, Sempat Tak Punya Klub Kini Jadi Andalan Belanda di Piala Dunia 2022

Nama kiper Belanda Andries Noppert tentu asing di telinga pecinta sepak bola. Noppert bukanlah kiper tenar seperti Edwin Van Der Saar atau Tim Krul. Ia kini membela klub Heerenveen di Liga Belanda. Meski asing, kini ia menjadi salah satu pilar utama Belanda pada Piala Dunia 2022.

Belanda menjadi tim pertama yang lolos ke perempat final Piala Dunia 2022 usai mengalahkan Amerika Serikat dengan skor 3-2. Dengan kemenangan ini, anak asuhan Louis Van Gaal itu akan bersua Argentina. 

Beberapa pemain kunci Belanda pada laga itu bermain menonjol. Sebut saja pemain muda mereka Gakpo, Frenkie de Jong yang stabil di lini tengah hingga Denzel Dumfries dan Daley Blind yang mencetak gol dan assist. 

Baca juga: Lengkap! Berikut Tim yang Lolos 16 Besar Piala Dunia 2022

Selain pemain di atas, lini pertahanan Belanda yang dikawal Virgil van Dijk itu cukup kokoh. Belanda baru kebobolan dua gol di Piala Dunia kali ini dan sudah mencatatkan dua kali clean sheet.

Pemain lain yang tak kalah penting adalah sang kiper Andries Noppert yang tampil gemilang. Tercatat Noppert beberapa kali melakukan save penting. Misalnya peluang Christian Pulisic pada menit ke-6 dan beberapa peluang emas Amerika yang lain. 

Konsistensi Andries Noppert tidak hanya saat laga melawan Amerika Serikat kemarin. Tapi, pada laga pembuka kontra Senegal ia tampil gemilang. Pada laga itu ia sukses menjaga gawang Belanda tanpa kebobolan. 

Baca juga: Comeback Dramatis 2-1 dari Portugal, Korea Selatan Jadi Tim Asia Ketiga yang Lolos 16 Besar Piala Dunia 2022

Meski menjadi pemain yang tidak pernah tergantikan pada Piala Dunia 2022, siapa sangka perjalanan karier Noppert tak semulus yang dikira. Ia hampir pensiun di usia muda karena sempat tidak memiliki klub hampir dua tahun. 

Karier yang tak mulus

Andries Noppert mengawali karier sepak bolanya di akademi Heerenveen. Hampir sepuluh tahun di akademi itu, Noppert tidak pernah promosi ke tim senior karena dianggap tidak bisa bersaing. 

Baca juga: Alasan Gol Kontroversi Jepang Tetap Disahkan Wasit

Karier yang tak mulus itu membuat Noppert mencoba mengadu nasib pada klub lain yakni NAC Breda pada tahun 2014. Namun, lagi-lagi Noppert sulit menembus skuat utama. 

Selama 3,5 tahun membela NAC Breda, ia hanya menjadi kiper pelapis dengan hanya mencatatkan 7 penampilan saja di tim utama. 

Tak kunjung mendapat menit bermain, Noppert kemudian melancong ke Italia. Bukan klub besar Serie-A yang ia bela. Noppert hijrah pada klub kasta kedua bernama Foggia Calcio. 

Ia akhirnya debut di Serie-B bersama Foggia pada April 2018. Namun lagi-lagi, ia kalah saing dan hanya mencatatkan delapan penampilan saja. Klub lebih memilih kiper lain daripada Noppert. 

Kariernya kian terancam setelah Foggia turun kasta ke Serie-C. Selama 1,5 tahun membela Foggia, akhirnya ia dilepas. Selama beberapa bulan, ia menganggur alias tanpa klub.

Noppert kemudian bermain di FC Dordrecht selama semusim penuh. Lagi-lagi nasib tak berpihak pada Noppert yang kemudian dilepas oleh FC Dordrecht pada 2020.

Inilah masa-masa sulit bagi Noppert. Selama satu tahun lebih ia tak punya klub. Ia menganggur dan berpikir untuk pensiun dini. Ia mencoba banting setir pada pekerjaan lain.

Keluarganya bahkan menyuruh Noppert untuk berhenti bermain sepak bola karena nasibnya tak kunjung membaik. Istrinya bahkan menyarankan agar Noppert mendaftar kepolisian demi memperbaiki kehidupannya.

Namun, ia tidak menyerah dan tetap penuh dengan keyakinannya pada sepak bola. Pilihan tersebut tepat, karena setelah masa sulit ini menjadi titik balik bagi Noppert untuk kariernya yang lebih baik.

Andries Noppert menjadi salah satu pilar Belanda pada piala dunia 2022. | Sumber: twitter.com/fifawolrdcup_es

Titik balik

Selama masa menganggur akibat tak punya klub ditambah kompetisi berhenti karena covid-19. Noppert akhirnya kembali mendapat klub dan bermain untuk Go Ahead Eagles pada akhir Januari 2021.

Di klub kasta kedua Liga Belanda itu, ia harus menunggu waktu cukup lama untuk bisa bermain. Ia bahkan harus menunggu kurang lebih satu tahun untuk bisa tampil. 

Ketika Go Ahead Eagles promosi ke kasta pertama Liga Belanda musim 2021/2022, dia mulai mendapat kesempatan dengan tampil 15 kali. Kariernya mulai berubah sejak saat itu.

Ia mulai diperhitungkan sampai akhirnya klub masa kecilnya yaitu Heerenveen mengontraknya. Kini klub masa kecilnya itu mengakui jika sang kiper mampu menunjukkan kualitasnya. 

Ini adalah momen krusial bagi Noppert. Bayangkan saja selama 10 tahun hanya mengisi tim junior, tiba-tiba ia masuk ke tim utama setelah melewati banyak masa sulit. 

Selama di Heerenveen, ia sukses mencatatkan 14 penampilan di Liga Belanda dengan catatan baru kebobolan 13 gol dan enam clean sheet. Catatan apik itu membuat Louis Van Gaal kepincut dan membawanya masuk ke skuad Belanda di Piala Dunia 2022.

Tampil di Piala Dunia mungkin tak pernah terlintas di pikiran Noppert sama sekali. Apalagi ini adalah debut perdana bagi Noppert di Piala Dunia.

Meski melakoni debut perdana, ia tampil apik. Kepercayaan Van Gaal padanya dibayar dengan penampilan apik. Pada laga perdana, ia tercatat melakukan empat save dan membuat gawangnya nirbobol. 

Penampilan apik itu terus ditunjukkan Noppert pada laga kedua kontra Ekuador. Pada laga itu, tercatat Ekuador melepaskan 15 tembakan. Noppert mencatakan 3 penyelamatan meski harus kebobolan satu gol. 

Konsistensi Noppert membuat Van Gaal kembali memilihnya pada laga kontra Qatar. Pada laga itu, Noppert tampil apik dengan melakukan tiga penyelamatan. Ia sukses menjaga gawangnya dari kebobolan. 

Penyelamatan Noppert pada laga kontra Senegal. | Sumber: detik.com

Noppert tak tergantikan. Pada laga kontra Amerika Serikat kemarin, ia sukses melakukan empat penyelamatan penting. Salah satu penyelamatan krusialnya adalah saat momen one on one dengan Christian Pulisic. 

Noppert adalah salah satu di antara pemain yang selalu menjadi pilihan utama Van Gaal. Perannya di bawah mistar gawang tak tergantikan selama Piala Dunia kali ini. 

Jika dulu ia kesulitan mendapat menit bermain dan selalu menjadi pelapis. Kini Noppert membayar kepercayaan Van Gaal dan selalu menjadi pilihan utama. Satu posisi yang dulu sulit ia dapatkan. 

Kini posisi utama itu terasa spesial karena main di Piala Dunia. Kompetisi paling bergengsi. Semua pesepak bola bermimpi bermain di bawah panji negara.

Tapi, bermain bagi skuad utama Belanda di Piala Dunia tentu tak terpikir sama sekali oleh Noppert. Ia hanya berpikir untuk bermain reguler saja. 

Debut perdana Noppert di Piala Dunia memang apik. Bukan tidak mungkin ia akan terus dipercaya Van Gaal untuk mengisi pos penjaga gawang. Usai Piala Dunia, mungkin saja banyak klub besar Eropa yang tertarik pada Noppert.