Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Comeback Dramatis 2-1 dari Portugal, Korea Selatan Jadi Tim Asia Ketiga yang Lolos 16 Besar Piala Dunia 2022

3 Desember 2022   02:22 Diperbarui: 3 Desember 2022   02:34 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Korea Selatan menemani Portugal ke babak 16 besar Piala Dunia 2022. | Sumber: okezone.com

Tim Asia kembali membuat Kejutan, kali ini Korea Selatan secara dramatis berhasil lolos ke babak 16 besar usai kalahkan Portugal dengan skor tipis 2-1. Praktis dengan skor itu Uruguay harus pulang kampung lebih cepat. 

Laga terakhir fase grup Piala Dunia 2022 kembali sukses membuat kejutan. Hal itu karena satu lagi tim yang pernah mencicipi gelar juara dunia harus angkat koper lebih cepat dari Qatar. 

Perjalanan Uruguay di Piala Dunia 2022 harus terhenti di fase grup usai Korea Selatan menang secara heroik atas Portugal. 

Korea Selatan yang baru mendapat 1 poin itu masih memiliki kans untuk lolos. Syaratnya adalah harus menang pada laga terakhir dengan Portugal dengan catatan Uruguay dan Ghana imbang. 

Atau Uruguay bisa mengalahkan Ghana dengan skor tipis. Intinya Korea Selatan harus memiliki produktivitas gol tinggi untuk bisa lolos ke babak 16 besar. 

Tentu hal itu tak mudah mengingat lawan yang dihadapi tidak mudah yakni Portugal. Sejak peluit babak pertama dimulai, Portugal bermain menekan. 

Portugal langsung mencetak gol pada menit ke-6. Diogo Dalot yang menusuk masuk ke kotak penalti Korea Selatan dari sisi kanan berhasil melepaskan umpan tarik dan disambut tendangan keras dari Ricardo Horta. Skor berubah 1-0 untuk keunggulan Portugal.

Korea Selatan yang tampil mengandalkan serangan balik baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-26. 

Berawal dari sepak pojok, Cristiano Ronaldo yang berniat menghalau bola justru mengarahkan bola pada Kim Young-Gwon, penyerang Korea Selatan itu menyambar bola dan membuat kedudukan menjadi 1-1.

Sepanjang babak pertama, Portugal tampil dominan. Namun hingga babak pertama usai, skor 1-1 tidak berubah. 

Di babak kedua jalannya pertandingan tidak jauh berbeda. Portugal masih tetap mendominasi lagi. Meski begitu, Portugal tetap kesulitan untuk membongkar lini pertahanan Korea Selatan. 

Memasuki masa tambahan waktu babak kedua, Korea Selatan justru berbalik unggul. Melalui skema serangan balik, Son Heung-Min berhasil mengirim umpan terobosan kepada Hwang Hee-chan.

Sang striker yang lolos jebakan offside itu sukses menceploskan bola ke gawang Diogo Costa. Korea Selatan unggul 2-1 atas Portugal. 

Gol kedua Korea Selatan. | via: twitter.com/fifaworldcup
Gol kedua Korea Selatan. | via: twitter.com/fifaworldcup

Korea Selatan berhasil mempertahankan keunggulan di sisa tambahan waktu. Hingga laga usai Korea Selatan unggul 2-1 atas Portugal. 

Dengan demikian Korea Selatan menjadi tim Asia ketiga yang berhasil lolos ke 16 besar menyusul Australia dan Jepang. Sekali lagi, tim Asia kembali membuat kejutan pada laga terakhir fase grup kali ini. 

Capaian ini tentu jauh lebih baik jika dibanding Piala 2018 lalu. Pada edisi itu Korea Selatan harus gagal lolos fase grup meski pada laga terakhir unggul atas Jerman 2-0.

Jika 2018 Sin Heung Min menangis karena gagal lolos, kali ini pemain asal Tottenham ith menangis karena haru lolos ke babak 16 besar. 

Uruguay pulang kampung

Pada laga yang sama, Uruguay yang membutuhkan kemenangan untuk lolos ke babak 16 besar tampil cukup percaya diri. Partai ini tentu penuh aroma balas dendam bagi Ghana. 

Ghana tentu tidak akan lupa dengan ulah Suarez pada Piala 2010 lalu. Pada saat itu Suarez sengaja menahan bola yang masuk ke gawang dengan tangannya. Padahal jika itu gol maka Ghana unggul 2-1.

Nyatanya Ghana harus tersingkir pada laga itu berkat ulah Suarez. Suarez sukses membuat satu negara Ghana membenci dirinya karena tangan kotornya itu. 

Meski pada laga terakhir itu Uruguay menang 2-0 atas Ghana. Akan tetapi tetap saja Uruguay harus tersingkir. Baik Korea Selatan dan Uruguay sama-sama mengoleksi 4 poin. 

Kedua negara itu memiliki selisih gol yang sama yakni 0. Akan tetapi Korea Selatan jauh lebih produktif dengan mencetak 4 gol sementara Uruguay hanya mencetak 2 gol. 

Dengan perhitungan itu, maka Korea Selatan berhak melaju ke babak 16 besar. Jika pada Piala Dunia 2018 Korea Selatan berhasil memulangkan Jerman, pada edisi kali ini negara ginseng itu memulangkan Uruguay. 

Darwin Nunez Cs harus gigit jari dan pulang dengan tangan kosong. Selain itu, untuk pertama kalinya ada tiga tim Asia yang mampu lolos ke babak 16 besar. 

Meski Piala Dunia 2022 mendapat kritik dari sana-sini, terlepas dari itu semua Piala Dunia kali ini sukses menciptakan drama yang heroik terutama untuk tim Asia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun