Di babak kedua jalannya pertandingan tidak jauh berbeda. Portugal masih tetap mendominasi lagi. Meski begitu, Portugal tetap kesulitan untuk membongkar lini pertahanan Korea Selatan.Â
Memasuki masa tambahan waktu babak kedua, Korea Selatan justru berbalik unggul. Melalui skema serangan balik, Son Heung-Min berhasil mengirim umpan terobosan kepada Hwang Hee-chan.
Sang striker yang lolos jebakan offside itu sukses menceploskan bola ke gawang Diogo Costa. Korea Selatan unggul 2-1 atas Portugal.Â
Korea Selatan berhasil mempertahankan keunggulan di sisa tambahan waktu. Hingga laga usai Korea Selatan unggul 2-1 atas Portugal.Â
Dengan demikian Korea Selatan menjadi tim Asia ketiga yang berhasil lolos ke 16 besar menyusul Australia dan Jepang. Sekali lagi, tim Asia kembali membuat kejutan pada laga terakhir fase grup kali ini.Â
Capaian ini tentu jauh lebih baik jika dibanding Piala 2018 lalu. Pada edisi itu Korea Selatan harus gagal lolos fase grup meski pada laga terakhir unggul atas Jerman 2-0.
Jika 2018 Sin Heung Min menangis karena gagal lolos, kali ini pemain asal Tottenham ith menangis karena haru lolos ke babak 16 besar.Â
Uruguay pulang kampung
Pada laga yang sama, Uruguay yang membutuhkan kemenangan untuk lolos ke babak 16 besar tampil cukup percaya diri. Partai ini tentu penuh aroma balas dendam bagi Ghana.Â
Ghana tentu tidak akan lupa dengan ulah Suarez pada Piala 2010 lalu. Pada saat itu Suarez sengaja menahan bola yang masuk ke gawang dengan tangannya. Padahal jika itu gol maka Ghana unggul 2-1.
Nyatanya Ghana harus tersingkir pada laga itu berkat ulah Suarez. Suarez sukses membuat satu negara Ghana membenci dirinya karena tangan kotornya itu.Â