Pada episode keenam yang rilis dini hari tadi, Denji akhirnya bisa menggapai salah satu impian konyolnya yaitu meremas payudara perempuan. Meski begitu ada perasaan hampa ketika Denji melakukan itu pada Power.Â
Tak lama setelah itu, Makika kemudian menuntun apa yang diinginkan Denji itu lebih mengarah pada seksualitas. Tentu keringat dingin Denji bercucuran dan Makima menyebut akan mengabulkan permintaan Denji jika berhasil membunuh iblis pistol.
Denji akhirnya menerima misi untuk mencari potongan tubuh iblis pistol bersama tim baru, yakni Himeno, Kobeni, dan Arai. Singkat cerita mereka datang ke sebuah gedung dan Power berhasil membunuh satu iblis.Â
Sayangnya tak ada potongan tubuh iblis pistol di dalamnya. Mereka justru terjebak di lantai kedelapan dan tidak bisa keluar. Lantas bagaimana kelanjutan episode itu? Nah dalam artikel ini akan dibahas spoiler Chainsaw Man episode 6. Berikut ulasannya.
Aki kemudian memastikan kejanggalan lantai delapan ini. Kobeni masih bediri dan ketika Aki menuju lantai atas, Aki malah sampai ke tempat di mana Kobeni berdiri.Â
Mereka tidak bisa keluar dari lantai delapan dan terjebak di dalam satu kamar tidur. Aki menyebut ini semua ulah iblis. Mau naik atau turun lantai tetap akhirnya akan sampai di lantai delapan.Â
Hal itu diperkuat dengan kondisi lift yang rusak. Bahkan ketika keluar lewat jendela dan atap, ujung-ujungnya kembali ke lantai delapan.Â
Segala cara sudah dilalukan, bahkan potongan tubuh iblis pistol tidak merespon. Kini mereka hanya bisa berharap bantuan dari pemburu iblis lain. Mendengar hal itu, Kobeni semakin panik dan Arai menyuruhnya untuk tidak menyerah.Â
Melihat Kobeni yang ketakutan, Power justru mengejeknya dan mengatakan bahwa manusia itu begitu lemah. Himeno kemudian berusaha menenangkan Kobeni tapi tidak berhasil.Â
Aki kemudian kembali mengecek kondisi sekitar dan jam dinding mati. Jam yang ada di ruangan itu berhenti pada pukul 8.18 artinya waktu pun berhenti di lantai delapan ini.Â
Meski kondisi kacau, Denji justru memilih tidur karena tidur di atas kasur adalah bagian dari impian konyolnya. Ketika Denji tidur, Himeno menyebut listrik kembali menyala akan tetapi mereka masih terjebak.Â
Aki masih terus mencari tahu keberadaan iblis, Arai mulai panik dan mengurung diri di kamar, dan Kobeni pingsan karena minum air toilet. Sementara Power justru malah berpikir ia akan menerima nobel perdamaian.Â
Power berujar nobel tersebut akan menjadi batu loncatannya untuk menjadi perdana menteri. Ia ingin melihat manusia menderita. Maka aksi pertama yang dilakukan Power saat menjadi perdana menteri adalah menaikkan pajak 100 persen.Â
Ketiganya kemudian berjaga. Himeno kembali merokok. Denji menyebut jika rokok yang dihisap Himeno mirip dengan Aki. Di sisi lain, Aki merokok karena diajak oleh Himeno.
Tak lama berselang, Aki datang dan langsung mengambil rokok Himeno yang tengah dihisap. Denji kemudian menyebut jika apa yang dilakukan Aki merupakan ciuman tidak langsung. Padahal Denji sangat ingin melakukan itu karena Himeno sendiri yang menjanjikan itu.Â
Aki menyebut iblis yang dibunuh oleh Power justru semakin besar. Si iblis tadi meminta sebuah kontrak yaitu memakan Denji baik hidup atau mati. Imbalannya adalah semua pemburu iblis akan keluar dengan selamat.Â
Tidak disangka, Kobeni yang tadinya pingsan kemudian bangun seraya membawa pisau dan menyerahkan Denji untuk dimakan si iblis.Â
Kondisi yang tadinya serba bingung kini berubah menjadi haus darah. Tentu Himeno tidak ingin terjebak selamanya di lantai delapan dan berakhir mati.Â
Lantas, bagaimana dengan nasib Denji? Apakah ia akan dikorbankan pada iblis tersebut atau tidak? Nah patut kita tunggu episode selanjutnya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H