Tentu yang terjadi di sana tidak akan lepas dari yang namanya kritik. Apalagi perayaan Halloween itu bersamaan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW. Di beberapa daerah, khususnya di daerah saya banyak yang memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Di Arab Saudi justru peringatan Maulid Nabi dilarang karena dekat dengan praktik tahayul. Tentu ini tidak sejalan dengan pesta Halloween di atas yang jelas-jelas tidak ada dalam tradisi islam.
Meski begitu, saya sendiri memiliki pandangan tersendiri terkait dua kejadian di atas. Saya hanya melihat dari sisi kemanfaatannya saja. Jika memberi manfaat ya ikuti jika tidak tinggalkan.
Apa yang terjadi di Arab Saudi mungkin sudah masuk ke dalam fase globaliasi. Dan di Indonesia fase itu sudah sejak lama terjadi. Dan kita di Indonesia jangan sangkut pautkan apa yang terjadi di Arab sana dengan akhir zaman.
Saya rasa ini bagian dari globalisasi yang tidak bisa dihindari lagi. Saya tidak ingin melihat apa yang terjadi di sana dari sudut pandang islam karena ilmu saya masih kurang.
Akan tetapi, ukuran benar dan salah yang saya pakai tetap sama dan tidak berdasar pada dosa atau tidak. Tapi dilihat dari sisi kemanfaatan. Jika memberi manfaat pada diri sendiri atau orang lain maka itu benar pun sebaliknya.