Kostum yang dipakai oleh warga juga terbilang unik. Ada yang berangkat dari mitologi seperti zombie dan ada juga yang memakai topeng seram yang dipadukan dengan gamis dan sorban.
Netizen di Indonesia juga melihat fenomena ini dari beberapa sudut pandang. Ada yang menyebut jika kiamat sudah dekat, ada yang menyebut Arab sudah mulai sekuler, hingga arus modernisasi yang kuat.
Disertivikasi Ekonomi
Arab Saudi disebut-sebut membuka diri pada kultur modern terutama sejak Mohammed bin Salman (MBS) naik tahta pada tahun 2017 lalu.
Selama ini kekuatan ekonomi Arab Saudi tentu dari hasil minyak bumi. Akan tetapi harga minyak sendiri sering kali naik turun sehingga MBS berusaha membuka pintu lain seperti di dunia hiburan.
Kebijakan inilah yang dinilai membuat Arab Saudi mulai membuka diri pada budaya lain yang selama ini dikenal konservatif. Akibat kebijakan ini juga mulai ada perubahan dari sisi sosial budaya masyarakat Arab.
Selain itu, kebijakan disertivikasi juga dinilai membongkar kultur konservatif Arab Saudi. Setidaknya ada beberapa kebijakan yang dinilai mendobrak kultur konservatif negara Arab.
Pertama, pemerintah mengijinkan pakaian berbikini di pantai. Salah satu wilayah di Arab Saudi yakni King Abdullah City mulai melonggarkan aturan sosialya.
Misalkan membolehlan wanita memakai bikini di pantai privatnya. Bahkan mengijinkan pasangan yang bukan suami istri berecengkerama di kawasan itu.
Kedua, kebijakan yang tak kalah mendongkrak lainnya adalah perempuan di Arab Saudi sudah diperbolehkan menyetir mobil sendiri. Sejurus dengan itu, beberapa sarana hiburan juga dibuka.
Seperti bioskop dan konser musik yang sudah dilarang tiga dekade silam. Bahkan beberapa musisi dunia seperti David Guetta hingga idol KPop BTS juga pernah konser di Arab Saudi.
Selain itu, para penonton baik laki-laki dan perempuan juga bisa berbaur. Tentu hal itu tidak pernah terpikirkan sama sekali. Meski begitu, dalam beberapa laporan terakhir justru terjadi pelecehan seksual.