Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Baca Shuumatsu no Valkyrie Chapter 70: Beelzebub, Sang Dewa Berwajah Dua

25 Oktober 2022   18:52 Diperbarui: 25 Oktober 2022   18:59 3712
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manga Shuumatsu no Valkyrie atau Record of Ragnarok yang rilis bulan lalu, atau lebih tepatnya chapter 69 telah memulai pertandingan seru antara dua ilmuwan, yakni Beelzebub dan Nikola Tesla.

Di dalam chapter 69, Beel memiliki jurus khas yakni getaran. Namun getaran tersebut bisa menghancurkan armor milik Tesla yang kokoh.

Di sisi lain, Tesla sendiri tidak tinggal diam dan berusaha menunjukkan bahwa sains ciptaan manusia mampu menyaingi kekuatan para dewa. Sama seperti Beel, kekuatan Tesla juga mengerikan.

Pukulan Tesla ke arena valhalla membuat tembok di sekitar menjadi retak. Pertandingan ronde kedelapan ini tentu akan berjalan ketat. Beel terobsesi ikut Ragnarok tidak lain karena kematian Hades oleh Qin Shi Huang.

Nah dalam artikel ini penulis akan mengulas manga Shuumatsu no Valkyrie chapter 70. Akan tetapi ini masih bersumber pada pindaian mentah dan belum diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris mau pun bahasa Indonesia.

Selain itu, di bulan ini akan rilis dua chapter sekaligus. Tanpa basa-basi lagi, langsung saja ikuti pembahasannya.

Dalam chapter ini terungkap jika nama asli dari Beelzebub adalah Ball Zebul dan ia ternyata memiliki dua wajah. Tentu yang dimaksud dua wajah di sini tidak secara harfiah, tapi memiliki dua sifat yang saling berlawanan.

Di dalam diri Beel terdapat dua sifat baik dan jahat yang tergabung menjadi satu. Selain itu, di dalam chapter ke-70 salah satu senjata rahasia Beel juga kembali terungkap.

Jika tangan kiri Beel diayunkan, maka ia akan membentuk sebuah perisai yang bisa menangkis semua serangan lawan. Akan tetapi, ketika tangan kanan Beel diayunkan maka ia akan menjadi pedang.

Brunnhilde bahkan mengatakan jika Beel memiliki perisai dan tombak terkuat. Bahkan serangan tombak tersebut mampu merobek armor milik Tesla. Akan tetapi, armor milik Tesla secara otomatis akan kembali dan berfungsi kembali.

Akibat dari serangan itu, tangan Tesla bahkan berdarah. Namun, Tesla justru memuji kekuatan Beel. Tesla terkesan dengan mekanisme serangan Beel, bahkan Tesla bergurau meminta tongkat milik Beel.

Di sisi lain, Tesla memuji gaya bertarung Beel yang tidak menyerangnya dengan cepat. Hal itu agar pertarungan berjalan dengan adil. Tesla bahkan arogan jika Beel tidak akan bisa mengalahkannya.

Tesla mengatakan untuk saat ini mungkin kekuatan milik dewa. Tapi Tesla yakin jika suatu saat nanti kekuatan akan menjadi milik manusia.

Tiba-tiba arus besar berkumpul di atas langit dan meledak. Beel sangat terkesan dengan kekuatan listrik Tesla. Kekuatan listrik milik Tesla begitu besar dan membentuk sangkar.

Tesla menyebutnya dengan Zona Gematria yakni penjara para dewa. Pada akhirnya Tesla menyebut dirinya sebagai Tuhan yakni mengacu pada 9,63mx9,63.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun