Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Denmark Open 2022: Ganda Putra Kembali Jadi Andalan, Sektor Tunggal dan Ganda Campuran Rontok

20 Oktober 2022   08:05 Diperbarui: 20 Oktober 2022   13:54 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah Kejuaraan Dunia dan Japan Open yang digalar September lalu, kini pebulu tangkis tanah air siap melakoni tur Eropa yang diawli di Denmark Open 2022.

Dalam turnamen ini, Indonesia mengirim 15 wakil. Ganda putera masih mengirim 5 wakil, tunggal putera 4 wakil, tunggal puteri 1 wakil, ganda puteri 2 wakil, dan ganda campuran 3 wakil.

Dari hasil babak 32 besar kemarin, Indonesia hanya meloloskan tujuh wakil lewat ganda putera, ganda puteri, dan tunggal putera. Di luar itu, hasil yang cukup mengejutkan justru datang dari tunggal putera yang hanya menyisakan satu wakil.

Untuk ganda campuran dan tunggal puteri, Indonesia tidak meloloskan satu wakil pun ke babak 16 besar. Tentu dua sektor ini masih menjadi sorotan karena regenarasi yang masih mandeg.

Tunggal putera rontok

Jika dalam beberapa turnamen terakhir, tunggal putera Indonesia bisa berbicara banyak seperti di Malaysia Masters dan Singapore Open, kini tunggal putera Indonesia justru rontok di fase awal.

Anthony Sinisuka Ginting yang selalu bertemh Viktor Axelsen di babak 8 besar dalam beberapa turnamen lalu terhindar dari pemain nomor 1 itu. Hal itu karena dalam drawing, Ginting akan bertemua Axelsen di final nanti.

Namun, langkah Anthony Ginting harus terhenti lebih awal di babak 32 besar. Ginting harus kembali takluk dari pebulu tangkis India Lakshya Sen dengan skor 16-21 dan 12-21.

Sebelumnya, Anthony Ginting di tahun ini sudah bertemu dengan Sen pada dua turnamen yakni German Open dan di final Piala Thomas 2022. Dari dua pertemuan itu, Ginting selalu kalah.

Dengan kekalahan itu, Ginting memperpanjang rekor buruk saat berjumpa dengan Sen. Akibatnya Ginting harus tersingkir lebih awal pada turnamen ini.

Di sisi lain, tunggal putera lain yakni Chico Aura Dwi Wardoyo harus pulang lebih cepat setelah kalah rubber game dari Kenta Tsuneyama dengan skor 21-13, 16-21, 21-18.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun