Manga Tokyo Revengers chapter 272 yang rilis minggu lalu mengungkap satu fakta. Pemicu Shinicirou bisa melompati waktu dipicu oleh kontak fisik dengan Sanzu.
Pada chapter 271, Shin memang melompat dari jembatan dan di situ ada Sanzu yang berusaha mencegahnya. Shin melompat tepat ketika Mikey meninggal dunia empat tahun lalu.
Singkat cerita, Shin berhasil ke masa lalu di mana insiden Mikey jatuh dari loteng. Mikey selamat dan tengah bermain asyik dengan pesawat mainannya.
Di sisi lain, arc setelah Shin melompati waktu mulai diceritakan di mana Mikey melukai Sanzu. Hal itu tak lepas dari Senju yang merusak mainan Mikey dan Sanzu yang justru dihajar Mikey.
Dalam chapter tersebut, Mikey menyebut melihat jika Sanzu tersenyum dengan luka. Untuk itu Mikey menghajarnya. Di sisi lain, Emma dan kakek Shin juga masih ada. Shin sangat bersyukur bisa kembali ke masa itu.
Mikey tumbuh berkembang dan kali ini bisa mengendarai sepeda motor. Di sisi lain, ketika Shin bersalaman dengan Sanzu justru waktu menuju masa depan pada tahun 2013 di mana insiden Shin mati oleh Kazutora.
Lantas bagaimana kelanjutan chapter 272? Nah dalam artikel ini saya akan mengulas chapter 273. Berikut ulasannya.
Chapter 273 sendiri berjudul "carry on." Penal awal dibuka dengan percakapan Shin dan Mikey di bengkel. Mikey datang ke bengkel Shin membawa sekuter. Mikey meminta pada Shin untuk memperbaiki sekuter tersebut.
Namun, Shin justru menangis seraya memegang tangan Mikey. Tentu Mikey heran dengan perilaku kakaknya itu. Shin sendiri bersyukur bisa melihat Mikey tumbuh besar. Artinya misinya melompati waktu berhasil.
Shin bisa mengubah takdir Mikey yang tadinya mati menjadi hidup. Singkat cerita, Shin selesai memperbaiki sekuter Mikey. Tidak lama setelah itu, Sanzu datang dan mulai mengobrol dengan Shin.