Sanzu merasa dirinya gila karena memiliki dua ingatan yang berbeda. Sanzu menyebut ia menghadiri pemakaman Shin beberapa waktu lalu.
Ini menarik, tentu Sanzu adalah perantara Shin. Apa yang dilihat oleh Sanzu bukan ingatan melainkan masa depan yang akan terjadi.
Sanzu menyebut dalam ingatan itu Mikey mati dan Shin melompat ke sungai. Akan tetapi, Sanzu merasa aneh karena tiba-tiba ia kembali ke rumah dengan keadaan saat ini.
Jika mengacu pada pernyataan itu, maka Sanzu sebenarnya menyadari bahwa ada peristiwa yang berubah karena Shin telah melompati waktu. Ini sama seperti Naoto dan Takemichi di masa depan.
Sanzu kemudian menjelaskan jika dalam ingatan itu, Shin sebenarnya menjadi perawat. Tapi saat ini Shin justru jadi seorang mekanik.
Di sisi lain Mikey yang seharusnya mati justru mendirikan Touman dan menjadi ketuanya. Sanzu merasa bingung dengan dua ingatan berbeda tersebut.
Shin akhirnya menjelaskan kejadian yang sebenarnya. Shin menyebut di waktu lain ia telah membunuh lelaki tua dan mendapatkan kekuatannya. Sanzu akhirnya tahu jika Shin adalah seorang pelompat waktu.
Shin akhirnya pulang. Di tengah perjalanan, Shin melihat Takemichi kecil yang berusaha melindungi Hinata. Hinata sendiri tengah dibuli oleh anak-anak kelas di atasnya.
Sayang, niat Takemichi itu kandas karena ia menjadi bulan-bulanan dan akhirnya babak belur. Shin akhirnya datang. Shin menyuruh untuk bubar. Shin menakut-nakuti anak-anak tersebut dengan memukul besi.
Besi tersebut benjol dan anak-anak nakal itu lari. Di sisi lain, Takemichi merasa kagum pada Shin dan ingin menjadi kuat seperti Shin.
Shin kemudian mengatakan pada Takemichi, "jika kamu ngin benar-benar melindungi seseorang, dan semua cara sudah dilakukan tapi gagal, kau bisa menggunakan kekuatan ini."