Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Shuumatsu no Valkyrie Chapter 69: Serangan Mematikan Beelzebub, Tesla Terpojok

25 September 2022   10:46 Diperbarui: 25 September 2022   10:55 2456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu adegan Shuumatsu no Valkyrie chapter 69. | via: animetroop.com

Manga Shuumatsu no Valkyrie atau Record of Ragnarok pada bulan kemarin rilis dua chapter sekaligus. Pada chapter 67, Beelzebub dikisahkan sebagai dewa yang dikutuk oleh Satan.

Setiap dewa yang dekat dengan Beel pasti akan bernasib malang. Itu sebabnya Beel tidak memiliki teman. Beel juga tidak mau mendekati siapa pun. Sampai akhirnya, Beel memiliki tiga teman yakni Samuel, Lucifer, dan Azazel.

Ketiganya mengajak Beel pergi ke Eden. Tapi Beel tidak mau. Beel bahkan tidak ingin berteman dengan ketiganya karena kutukan Satan tersebut. Tapi, Lucifer terus memaksa sampai akhirnya Beel ikut ke Eden.

Di Eden, Beel, Samuel, Lucifer, dan Azazela asik memanen apel. Bagi Beel, ketiganya adalah teman pertamanya. Jadi, ia sangat terharu bisa memiliki teman seperti mereka.

Suatu hari, Beel dan teman-temannya bermain di hutan Beel bangun dari tidurnya. Beel dikejutkan dengan darah yang berceceran di sekitarnya. Darah tersebut berasal dari ketiga temannya.

Mulai dari situlah Beel membenci Satan dan berusaha mencari identitas aslinya. Beel kemudian meneliti dan kembali sendiri sampai akhirnya bertemu dengan Lilith.

Lilith kemudian berteman baik dengan Beel dan mencari tahu kebenaran Satan. Beel tertidur, ia bermimpi bertemu dengan Satan. Lucifer, Samuela, dan Azazela dicengkeram oleh Satan. Satan menyebut semua yang dicintai Beel akan musnah.

Setelah mencari tahu kebenaran Satan, Beel akhirnya tahu bahwa Satan tak lain adalah dirinya sendiri. Beel akan menghancurkan semua yang ia cintai. Lilith pun tewas oleh Beel.

Begitu juga dengan Samuela, Lucifer, dan Azazela semuanya mati di tangan Beel sendiri. Itulah puncak dari kutukan Satan. Jadi, Satan ada di dalam tubuh Beel sendiri.

Sementara chapter ke-68 pertarungan antara Beel melawan Nicola Tesla sudah dimulai. Lalu, bagaiman kelanjutan chapter terbarunya? Nah dalam artikel ini penulis akan membahas chapter ke-69. Berikut ulasannya.

Chapter dibuka dengan perdebatan dua ilmuwan hebat Galileo Galilei dan Thomas Alva Edison. Keduanya berdiskusi tentang serangan cepat yang dilakukan oleh Beel.

Menurut Galileo, serangan Beel adalah fisika sederhana. Sementara menurut Edison serangan Beel adalah getaran. Di sisi lain, Ares tidak mengerti mengapa Beel bisa menggunakan getaran untuk menyerang.

Hermes kemudian menjelaskan bahwa getaran sebenarnya bisa menjadi senjata. Contohnya seperti gelombang suara yang menghancurkan kaca atau getaran gempa bumi yang menghancurkan bangunan.

Beel dapat menghancurkan objek di depannya dengan getaran meski ia tidak bergerak sama sekali. Beel kemudian menyerang, Beel memulai dengan pukulan tongkatnya yang mengguncang atmosfer.

Hanya saja Tesla bisa menghindari serangan Beel. Tapi serangan Beel membuat armor Tesla terluka. Kemampuan unik Beel itu disebut dengan 'Flapping of the Devil's Wings'.

Zeus menyebut ada yang berbeda dari Beel. Ia terlihat seperti benar-benar benci dengan kemanusiaan. Meski begitu, Brunnhilde cukup yakin jika Tesla akan menang.

Di sisi lain, Tesla menyadari jika kekuatan Beel sebenarnya bukan pada tongkat yang ia bawa. Melainkan tangannya yang tajam seperti pedang. Jika mengacu pada chapter 68, apa yang dikatakan Tesla benar.

Hal itu karena tangan kosong Beel mampu menusuk dan membunuh teman-temannya. Bahkan jantungnya hancur.

Tesla memuji kekuatan Beel, ia balik menyerang dan berusaha menunjukkan kekuatan umat manusia. 

Tesla menyerang dengan cepat. Ia kemudian memukul dengan cepat dan pukulan tersebut mampu mengeluarkan listrik. Serangan Tesla itu disebut dengan 'Plasma Pulse Punch'. 

Meski begitu, Beel mampu menghindari serangan Tesla. Meski serangan Tesla begitu cepat seperti petir, tapi Beel dengan mudah menghindari serangan itu.

Dalam waktu singkat, Beel mampu membuat perisai besar dengan tongkatnya. Serangan yang tadinya berupa getaran kini menjadi lebih kuat, yakni gelombang. Serangan itu disebut dengan Soratu Vau.

Tesla kemudian membentuk energi untuk menghalau serangan Beel. Tapi, Tesla salah perhitungan. Ketika dua kekuatan itu saling beradu, serangan Beel mampu menghancurkan armor di bagian kepala Tesla.

Tesla akhirnya bertekuk lutut di hadapan Beel. Beel kecewa dengan kekuatan Tesla yang membuatnya blunder. 

Nah itulah inti cerita Shuumatsu no Valkyrie chapter 69. Jika ingin mendapat cerita secara utuh kurang lebih harus menunggu sekitar 4-5 hari lagi untuk mendapat terjemahan versi bahasa Indonesia. Sekian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun