Timnas Indonesia U-19 akan melakoni Kualifikasi Piala Asia 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Kualifikasi sendiri berlangsung dari tanggal 14-18 September 2022.
Pada kualifikasi kali ini, Indonesia berada di Grup F bersama dengan Timor Leste, Hong Kong, dan Vietnam.
Shin Tae-yong telah memilih 23 pemain yang akan berkontestasi pada Kualifikasi Piala Asia 2023 nanti. Skuad Garuda tidak banyak berubah dengan komposisi pemain dengan Piala AFF U-19 lalu.
Meski begitu ada beberapa nama skuad Piala AFF U-19 yang dicoret STY Â seperti Mikael Tata, Ferdiansyah Cecep, Razza Fachrezi dan beberapa pemain lain.
Nantinya sebanyak 10 juara grup dan 5 runner-up grup terbaik akan otomatis lolos ke putaran final Piala Asia U-20 di Uzbekistan tahun 2023 nanti.
Peluang lolos
Tentu kita berharap anak asuhan STY tampil optimal di kualifikasi kali ini. Hal ini karena Indonesia diuntungnkan dan bertindak sebagai tuan rumah.
Tentu Timnas U-19 akan mendapat dukungan penuh suporter di kandang sendiri. Dukungan moral seperti itu amat dibutuhkan bagi skuad garuda muda.
Selain itu, dari sisi jadwal Indonesia cukup diuntungkan. Hal itu karena pada laga perdana Indonesia akan bersua tim non-unggulan Timor Leste.
Melawan Timor Leste, tentu Indonesia wajib menang. Apalagi Indonesia memiliki catatan apik kala bersua dengan Timor Leste. Tentu kita berharap catatan apik itu masih terus diperpanjang pada laga nanti.
Kemudian pada tanggal 16 September akan bersua Hong Kong. Di atas kertas kita masih bisa mengatasi kekuatan Hong Kong. Jika Indonesia kembali menang dari Hong Kong, maka kans untuk lolos kian besar.
Jadi, untuk bisa lolos setidaknya Indonesia harus mengambil poin penuh dari Hong Kong dan Timor Leste. Kemudian saat bersua dengan Vietnam, Indonesia tidak boleh kalah.
Minimal Indonesia bermain imbang. Tentu dengan perolehan 7 poin cukup bagi Indonesia untuk keluar sebagai runner-up terbaik. Atau bahkan bisa saja menjadi juara grup jika selisih gol Indonesia jauh lebih banyak.
Jika berhasil menang dari Vietnam, maka bisa dipastikan Indonesia lolos ke putaran final sebagai juara grup. Di atas kertas, anak asuhan Shin Tae-yong jelas memiliki kans cukup besar untuk lolos.
Apalagi skuad Timnas U-19 tidak banyak berubah dari komposisi Piala AFF U-19. Tentu kerja sama para pemain sudah lebih terasah.
Di sisi lain, Timnas Indonesia harus bermain kolektif dan jangan bergantung pada satu pemain. Tidak dipungkiri ada beberapa pemain yang sudah mentas di tim senior seperti Marselino, Ronaldo, dan Ferrarri.
Namun sekali lagi kita tidak boleh bergantung pada nama-nama tersebut. Kolektivitas tim harus di atas segalanya. Kita tentu masih ingat ketika Piala AFF U-19 lalu tampil tanpa Marselino Ferdinan, tapi permainan kita tetap stabil.
Kondisi seperti itulah yang harus tetap dipertahakan. Sepak bola adalah permainan tim, tidak salah jika tim mengandalkan permainan individu tapi organisasi tim jauh lebih penting.
Pembuktian STY
Lolos ke Piala Asia U20 tahun nanti akan menjadi pembuktian bagi Shin Tae-yong. Kita tentu masih ingat bagaimana STY membawa timnas senior ke Piala Asia di Kuwait beberapa waktu lalu.
Shin Tae-yong bahkan mendapat "ancaman" dan sindiran baik di dalam negeri mau pun media luar. Media luar tentu meremehkan Indonesia dan saat itu Kuwait dan Jordania adalah tim yang akan lolos.
Di dalam negeri, PSSI justru memberi pernyataan tidak etis menjelang kualifikasi Piala Asia 2023. PSSI bahkan akan menurunkan jabatan STY dan hanya akan menangani Timnas U-19 saja.
Tentu pernyataan itu tidak lain adalah ancaman secara halus dari PSSI. Bahasa kasarnya adalah jika STY gagal maka ia akan didepak dari kursi kepelatihan tim senior.
Tapi, STY kembali membuktikan bahwa ia adalah pelatih kelas dunia. Dengan ancaman dari dalam dan luar, SYY mampu membuktikan bahwa semua hal yang diancamkan padanya salah.
Kali ini, Shin Tae-yong kembali diuji untuk membawa Timnas U-19 mentas ke Piala Asia 2023. Meski pernyataan menohok itu tidak ada, akan tetapi lolos ke Piala Asia adalah harga mati.
Hal itu karena akan menjadi modal bagus bagi Indonesia untuk melakoni Piala Dunia U20 nanti. Jika lolos ke Piala Asia, tentu lawan yang akan dihadapi bukan tim sembarangan.
Sehingga kualitas tim akan meningkat karena tim yang akan dihadapi adalah tim yang secara kualitas di atas Indonesia. Kita berharap Indonesia bisa lolos melalui tangan dingin STY.
Jika dibandingkan dengan tim lain, bisa dikatakan persiapan Timnas U-19 minim dibanding Hong Kong dan Vietnam. Hal itu karena dua negara itu melakukan uji coba internasional.
Hong Kong melakukan uji coba dengan Thailand pada 11 September 2022 lalu . Hong Kong harus mengakui keunggulan Thailand dengan skor 2-0.
Sementara Vietnam melakukan uji coba dengan tim kuat Palestina. Vietnam berhasil meraih hasil positf. Dari dua pertemuan, Vietnam mencatakan satu imbang dan satu kemenangan.
Tentu ini menjadi alarm bagi STY. Dengan segala persiapan yang minim, STY kembali diuji untuk membawa Timnas U-19 terbang ke Piala Asia 2023.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI