Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Baca Manga Tokyo Revengers Chapter 267: Takemichi Kalahkan Mikey Satu Pukulan?

31 Agustus 2022   01:03 Diperbarui: 31 Agustus 2022   01:04 3886
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu adegan dalam manga Tokyo Revengers chapter 267: sumber: Kodanhsa

Manga Tokyo Revengers chapter 266 yang rilis minggu lalu masih mengisahkan perjuangan Takemichi melawan Mikey. Pada chapter itu, Mikey mengagumi Takemichi karena memiliki tekad yang kuat dan tidak menyerah.

Takemichi bahkan terus bangkit dan berusaha menyerang Mikey. Namun, apa daya perbedaan kekuatan keduanya jauh. Takemichi babak belur oleh kebrutalan Mikey.

Menjelang akhir chapter, Takemichi justru melihat vision yang datang terlambat. Lantas, apakah maksud dari vision itu? 

Dalam chapter kali ini saya akan mengulas Tokyo Revengers chapter 267. Berikut ulasannya.

Judul chapter kali ini adalah "to signal a counterattack" atau isayarat serangan balik.

Chapter dibuka dengan tendangan Mikey yang berhasil membuat Takemichi terkapar jauh. Wajah Takemichi penuh luka dan hidungnya mengeluarkan darah.

Tapi, Takemichi masih bertanya-tanya tentang vision yang tiba-tiba muncul itu. Ia masih bingung dengan vison yang datang terlambat.

Meski terluka, Takemichi kembali berdiri dan terus berusaha untuk melawan Mikey. Takemichi bahkan meremehkan tendangan Mikey.

Tentu Mikey marah dan kembali menyerang Takemichi dengan brutal. Tapi, ketika Mikey menendang, Takemichi kembali melihat vision itu dan anehnya Takemichi bisa menahan tendangan Mikey.

Melihat hal itu, Mikey terkejut karena Takemichi berhasil menahan serangannya. Di sisi lain, Takemichi sadar bahwa kini visionnya tidak hanya bisa melihat masa depan. Tapi, bisa melihat kejadian yang akan datang secara cepat.

Dengan kata lain, serangan Mikey tersebut sudah bisa dibaca oleh Takemichi karena kemampuan spesial itu. Mungkin hal ini sama dengan kemampuan ultra instinc milik Son Goku dalam Dragon Ball.

Melalui kekuatan ini, Goku bisa menghindari serangan cepat lawan dengan akurat. Kemampuan yang sama juga dimuliliki Takemichi, ia bisa memprediksi masa depan akurat.

Itu sebabnya Takemichi bisa menghindari serangan Mikey. Mungkin bukan memprediksi, akan tetapi serangan Mikey menjadi melambat sehingga Takemichi mampu menghadang serangan Mikey. 

Kemampuan vision Takemichi telah berevolusi dengan baik. Takemichi kemudian berusaha menyerang. Tapi Mikey kembali mencoba menyerang dan lagi-lagi Takemichi berhasil menghindar.

Takemichi bahkan dengan tepat memprediksi jika Mikey akan melakukan tendangan belakang. Dan ternyata benar, Mikey melakukan itu. Takemichi lagi-lagi menghindari serangan Mikey.

Mitsuya yang melihat itu terkejut. Ia bahkan membangunkan Hakkai yang tengah pingsan. Hakkai dan Mitsuya tidak percaya Takemichi bisa menghindari semua tendangan Mikey.

Tidak hanya itu, Sanzu, Senju, Hanma, Inupi dan semua anggota Kantou Manji terkejut melihat Takemichi mampu menghindari semua tendangan Mikey.

Mikey sendiri terkejut. Hal itu karena gerakan Takemichi tidak cepat. Padahal tendangannya sangat cepat. Jadi, asumsi penulis jika pergerakan Mikey yang lambat di mata Takemichi bisa saja benar.

Dengan begitu, Takemichi bisa dengan mudah menghindari semua serangan Mikey. Mikey terheran, bahkan Mikey menyebut jika Takemichi bisa memprediksi masa depan.

Mikey kemudian berusaha menyerang Takemichi kembali. Takemichi yang sudah tahu arah serangan Mikey berusaha sekuat tenaga untuk menhindar. 

Namun, ketika Mikey akan menendang justru tangan Takemichi jauh lebih cepat dan berhasil memukul Mikey hingga terpental jauh. 

Lantas, apakah dengan kemampuan ajaib itu Takemichi akan menang dari Mikey? Atau Mikey justru langsung kalah dari Takemichi? Tentu chapter selanjutnya patut kita nantikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun