Biasanya film found footage tidak hanya berasal dari satu orang saja. Tapi gabungan dari beberapa tokoh film. Bisa juga digabung dengan rekaman internet, kamera CCTV seolah-olah kita menonton kasus asli.
Nah, selain itu ciri khas dari film found footage adalah rekamannya selalu bergoyang. Hal ini untuk menggambarkan jika perekam bukan videograper. Efek itulah yang membuat film found footage seperti rekaman asli.
Selain itu, akting dari pemeran juga harus senatural mungkin. Hal itu karena format filmnya seakan-akan sungguhan. Mungkin inilah tantangan terbesar bagi seorang pemeran film.
Mungkin salah satu film horor found footage yang terkenal adalah Paranormal Activity. Tapi, jauh sebelum itu The Blair Witch Project merupakan film horor yang meraup sukses besar memakai teknik found footage.
Film ini bercerita tentang tiga remaja bernama Heather, Mike, dan Josh. Ketiganya tengah menyelidiki sebuah legenda lokal Blair Witch di tengah hutan Black Hills, Amerika Seriktat.
Mereka bertiga kemudian mulai menyelidiki leganda Blair Witch dengan mewawancarai warga lokal. Warga tersebut memperingatkan agar ketiganya tidak perlu memasuki kawasan hutan.
Hal itu karena pada masa lampau pernah terjadi kasus penculikan yang konon pelakunya adalah Blair Witch. Tapi, ketiganya tidak peduli dengan peringatan warga lokal dan tetap masuk ke hutan.
Di tengah hutan, mereka bertiga mulai merekam segala aktivitasnya. Tentu kejadian horor berhasil direkam. Ketiganya kemudian menghilang tanpa jejak.Â
Lalu, kemanakah mereka pergi? Apakah diculik oleh Blair Witch atau meninggal? Inilah yang membuat petugas bingung.
Petugas hanya menemukan kamera yang berisi rekaman ketiganya selama di tengah hutan. Dari rekaman itu kemudian disatukan dan akhirnya menjadi film yang berjudul The Blair Witch Project.