Piala AFF U-16: Garuda Asia Lolos ke Semifinal, Nasib Vietnam Berada di Ujung Tanduk

Timnas Indonesia berhasil lolos ke semifinal Piala AFF U-16 setelah berhasil mengalahkan Vietnam dengan skor tipis 2-1. 

Indonesia melakoni laga pamungkas kontra Vietnam dalam lanjutan fase grup Piala AFF U-16. Laga ini berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Sabtu 7 Agustus 2022.

Laga pamungkas kontra Vietnam penting bagi anak asuhan Bima Sakti. Hal itu untuk memastikan diri lolos ke semifinal. Hasil imbang cukup untuk membawa Indonesia lolos. 

Baca juga: Menerka Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal Piala AFF U-16

Laga ini merupakan pertemuan dua tim unggulan di Grup A. Baik Indonesia dan Vietnam sama-sama memiliki peluang untuk lolos ke semifinal apalagi kedua tim memiliki produktivitas gol cukup tinggi.

Jalannya pertandingan

Sejak kick off babak pertama dimulai, Indonesia berusaha tampil menekan. Pada menit ke-3, Nabil Asyura berhasil melesakkan tembakan. Namun tembakan Nabil masih melebar.

Indonesia kembali mendapat peluang pada menit ke-17 melalui skema tendangan bebas. Sayangnya tendangan Narendra Tegar masih pelan dan tepat mengarah ke pelukan kiper Vietnam, Phan Dinh Hai.

Pada 20 menit pertama, Indonesia terlihat lebih menekan. Vietnam berusaha keluar dari tekanan dan mencoba menyerang. Akan tetapi lini pertahanan Indonesia cukup solid.

Baca juga: Kalahkan Singapura 9-0, Indonesia Geser Vietnam di Puncak Klasemen Grup A Piala AFF U-16

Ketika Vietnam asyik menyerang, pada menit ke-31 Indonesia mendapat peluang melalui skema serangan balik. Hanya saja tendangan Hanif Ramadhan masih bisa diamankan kiper Vietnam.

Vietnam justru berhasil mencuri gol pada menit ke-41. Rizdjar Nurvivat dinilai melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti. Padahal, dalam tayangan ulang terlihat jelas tidak ada kontak apa pun.

Pemain Vietnam justru diving. Hanya saja kondisi wasit tidak terlalu jelas melihat kejadian itu dan akhirnya memberi Vietnam hadiah penalti.

Nguyen Cong berhasil membobol gawang Indonesia lewat titik putih. | Sumber: kompas.com

Nguyen Chong berhasil menunaikan tugasnya dengan baik sekaligus membawa Vietnam unggul 0-1 atas Indonesia.

Tertinggal satu gol, Indonesia berusaha membalas ketertinggalan. Menjelang akhir babak pertama, Indonesia mendapat peluang melalui tendangan bebas.

Sayangnya tendangan Afrisal masih melebar di sisi kanan gawang Vietnam. Hingga turun minum, skor 0-1 tidak berubah.

Di babak kedua, Indonesia berusaha mengejar ketertinggal skor. Pada menit ke-49, Afrisal kembali mendapat peluang. Sayangnya tendangan Afrisal masih melebar tipis di sisi kana gawang Vietnam.

Dua menit berselang, Narendra Tegar menggiring bola di tengah lapangan. Tegar berhasil mengecoh dua bek Vietnam dan berhasil mengirim umpan matang ke dalam kotak penalti.

Arkhan Kaka yang berdiri bebas berhasil menanduk bola dengan baik dan berhasil membobol gawang Vietnam. Kini, skor berubah menjadi 1-1.

Setelah menyamakan kedudukan, anak asuhan Bima Sakti tampil lebih percaya diri dan tampil terus menekan.

Pada menit ke-54, Indonesia kembali mencetak gol. Arkhan Kaka berhasil mengirim umpan terobosan pada Nabil Asyura. Dengan nalurinya, Nabil berhasil melesakkan tembakan sekaligus membawa Indonesia unggul 2-1.

Ini adalah gol keempat Nabil Asyura dalam turnamen Piala AFF U-16. Sebelumnya, Nabil berhasil mencetak hattrick ke gawang Singapura.

Pada 15 menit terakhir, Vietnam berusaha menyamakan kedudukan. Menit ke-86, pemain Vietnam berhasil melesakkan tembakan keras dan bola terlepas dari tangkapan kiper.

Salah satu pemain Vietnam berhasil memanfaatkan bola rebound dan mencetak gol. Sayangnya wasit menganulir gol tersebut karena terjadi dorongan yang dilakukan pemain Vietnam pada kiper Indonesia.

Hingga laga usai, skor 2-1 untuk keunggulan Indonesia tidak berubah. Kemenangan ini mungkin bisa mengobati luka pecinta sepak bola tanah air.

Tentu masih segar diingatan kejadian pada Piala AFF U-19 lalu, di mana Indonesia harus gugur karena Vietnam dan Thailand berbagi angka di laga terakhir.

Selain itu, kemenangan ini menegaskan Indonesia sangat dominan atas Vietnam di level U-16. Dengan kemenangan ini, Indonesia berhasil meraih tiga kemenangan dan hanya satu kali kalah dari Vietnam.

Vietnam berada di ujung tanduk

Dengan kekalahan ini, nasib Vietnam di Piala AFF U-16 berada di ujung tanduk. Sebetulnya Vietnam masih memiliki kans untuk lolos ke semifinal dengan status runner-up terbaik.

Hanya saja untuk mendapat kepastian itu Vietnam harus menunggu laga lain. Artinya lolos atau tidaknya Vietnam bergantung pada tim lain.

Satu kondisi yang mirip dengan Indonesia pada Piala AFF U-19. Kala itu, untuk bisa lolos ke semifinal harus bergantung pada tim lain yakni Vietnam dan Thailand.

Lalu, bagaiman kans Vietnam di Piala AFF U-16 kali ini? Mari kita lihat beberapa kemungkinan yang akan terjadi di dua grup lainnya.

Di Grup B, sejauh ini Timor Leste dan Thailand memiliki kans yang besar untuk lolos ke semifinal. Hanya saja keduanya akan saling jegal pada laga terakhir.

Jika pada laga terakhir kedua tim bermain imbang, maka kans Vietnam untuk lolos semakin besar. Hal itu karena Thailand dan Timor Leste mengoleksi 5 poin dan masih kalah dari Vietnam yang mengoleksi 6 poin.

Lalu, bagaimana jika laga antara Timor Leste dan Thailand berakhir dengan pemenang? Jelas kans Vietnam untuk lolos masih terbuka lebar. Meski pada laga lain Laos berahsil menang, tetap saja Vientam masih unggul satu poin dari Laos.

Grup C adalah batu sandungan terbesar bagi Vietnam. Hal itu karena Malaysia dan Myanmar saat ini berada di posisi pertama dan kedua dengan perolehan 4 poin.

Jika di laga terakhir, kedua tim menang maka otomtis Myanmar dan Malaysia sama-sama lolos ke semifinal sebagai juara grup dan runner-up terbaik.

Jika Myanmar dan Malaysia kalah atau imbang, maka otomatis Vietnam yang akan lolos. Jadi, Vietnam sebetulnya masih memiliki kans untuk lolos hanya saja harus bergantung pada laga lain.

Kesimpulannya, agar Vietnam bisa lolos ke semifinal maka laga Thailand dan Timor Leste bermain imbang atau berakhir dengan kemenangan.

Syarat lainnya adalah laga ketiga yang dilakoni Malaysia dan Myanmar berakhir imbang, atau salah satu dari Myanmar dan Malaysia mengalami kekalahan.

Jadi, dengan kemungkinan itu Vietnam masih bisa lolos. Hanya saja Vietnam harus menggantungkan harapan pada tim lain. Tentu kondisi tersebut sangat tidak enak.