Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Breakdown Pengabdi Setan 2 Communion, Kode Kematian Pemain dan Teori Konspirasinya

5 Agustus 2022   20:13 Diperbarui: 5 Agustus 2022   20:22 9963
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Banyak teori yang beredar terkait film Pengabdi Setan 2 Communion. | Sumber: kompas.com

Film kedua ini membuka fakta sekaligus membuat tanda tanya. Tanda tanya di film pertama hanya sedikit terjawab di film kedua.

Fakta yang terungkap adalah pekerjaan utama ayah. Nah selama ini sosok ayah tidak diberi tahu pekerjaannya apa. Pada film ini, ayah ternyata bekerja sebagai petrus. 

Koper yang dibawa ayah dan selalu disembunyikan ternyata berisi jari-jari yang ia tembak. Seketika saya jadi ingat jika jari tersebut adalah sukuna, hahaha.

Di sisi lain, film kedua ini masih menyisakan tanda tanya. Hal itu karena menurut Pak Budiman kejadian ini adalah awal dari kejadian yang lebib besar. Pak Budiman berujar detail lengkapnya akan diceritkan nanti. Tentu ini kode jika akan ada sekuel ketiga pengabdi setan.

Pertanyaan lain adalah mengenai sosok Wisnu. Bagi saya, Wisnu adalah counter alami Ian yang merupakan tangan kanan Raminom. Wisnu bisa bahasa isyarat dan mampu berkomunikasi dengan hantu-hantu dengan bahasa isyaratnya.

Di sini masih belum terungkap apakah keluarga Winsu juga merupakan penganut sekte ini atau bukan? Wisnu bahkan membaca buku misterius di mana nama Ian disebut dalam buku itu.

Dengan kata lain, bisa jadi Wisnu adalah anak yang lahir dari penganut sekte. Ditambah lagi dalam satu adegan Wisnu terlihat menutup foto ayahnya yang sudah mati. Bisa jadi, kematian ayah Wisnu tidak lain karena tragedi mengerikan yang terjadi setiap tanggal 17 April setiap 29 tahun sekali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun