Manga Shuumatsu no Valkyrie chapter 65 yang rilis bulan lalu menyajikan pertarungan epik antara Hades melawan Qin Shi Huang. Pada ronde ketujuh itu, secara mengejutkan Qin Shi Huang menang.
Pertarungan antara dua raja itu berakhir untuk raja umat manusia. Praktis dengan kemenangan itu, kini umat manusia unggul dari pihak dewa dengan skor 4-3.
Umat manusia butuh tiga kemenangan lagi untuk bisa menyelesaikan ragnarok dan selamat dari penghancuran. Di dalam chapter 66 kemarin, Adamas yang kini sudah menjadi cyborg sangat marah.
Pasalnya Poseidon dan Hades harus kalah dari umat manusia. Adamas yang emosi berusaha membunuh Brunhilde, seorang valkyrie yang menjadi dalang terselenggaranya ragnarok.
Namun, dengan cepat Beelzebub menghentikan Adamas. Menurut Beelzebub, jika Brunhilde mati maka ragnarok akan berakhir. Hal itu karena Brunhilde lah yang memiliki tugas membangkitkan orang-orang hebat untuk bertarung dalam ragnarok.
Sementara itu, kondisi Qin Shi Huang terluka parah. Satu lengannya putus dan saat ini ia tidak sadarkan diri. Di sisi lain, Buddha yang menjadi perwakilan umat manusia tengah santai di bawah pohon.
Sakata Kintoki kemudian menghampiri Buddha. Keduanya sangat akrab, Buddha bahkan memanggil Kintoki dengan sebutan Kinchan. Kinchan kemudian memberi permen pada Budda.
Budda secara khusus meminta bantuan pada Kinchan untuk menyelidiki ragnarok. Buddha memiliki kecurigaan dan berusaha mencari dalang di balik semua ini.
Dalam bocoran chapter 66, pertarungan ronde kedelapan tidak lama lagi akan berlangsung. Kedua perwakilan pun telah muncul. Lantas siapa yang akan bertarung pada ronde kedelapan?
Dalam artikel ini, penulis akan membahas spoiler Shuumatsu no Valkyrie chapter 66. Berikut ulasannya.
Chapter dibuka dengan kemarahan Brundilde karena Buddha tidak ada di ruang perawatan. Seperti yang diketahui, Buddha justru tengah bersanti di bawah pohon bersama Kinchan.
Brundhilde kemudian sampai di depan sebuah ruangan berteknologi canggih. Pintu itu terbuka setelah memindai mata Brunhilde.
Ketika masuk ke dalam sebuah lorong yang besar, Brunhilde mengatakan bahwa ia adalah prajurit dari umat manusia selanjutnya.
Ketika pintu dibuka, seorang pria tengah berdiri di depan sebuah papan tulis. Pria tersebut tengah menulis rumus yang rumit. Ternyata, pria tersebut adalah salah satu ilmuwan besar dalam sejarah umat manusia yakni Nicola Tesla.
Ternyata, Nicola Tesla tengah menulis rumus untuk mengalahkan dewa dengan konsep fisika. Tesla dikenal sebagai seorang ilmuwan fisika yang hebat.
Penemuannya antara lain arus bolak-balik, generator, radio, dan masih banyak lagi. Akan tetapi, Brunhilde memanggil Tesla sebagai penyihir karena dinilai bisa melakukannya.
Tentu ini menarik, karena konsep anime ini menggabungkan mitologi dan tokoh dunia nyata, maka pada zaman dulu fisika disebut sebagai sihir alias magic.
Dengan kata lain, sihir yang dimaksud Brunhilde adalah fisika. Jadi, Tesla akan bertarung murni dengan konsep fisika.
Tidak lama setelah itu, seorang valkyrie bernama Gondul muncul dan menjadi akan menjadi volund Tesla. Ketika Tesla dan Gondul bergabung, pakaian Tesla seperti menjadi Iron Man dengan teknologi canggih.
Melihat pakaian yang dikenakan Tesla begitu canggih, tokoh ilmuwan lain seperti Einstein, Galileo, Isaac Newton, Alfred Nobel, dan Thomas Edison sangat kagum dengan pakaian canggih Tesla.
Setelan canggih tersebut dinamai "Super Automata Beta." Tesla kemudian berkata, "bayangkan dan ciptakan. Apa yang orang sebut Tuhan, saya menyebutnya hukum fisika."
Hermes kemudian memainkan biola yang mendayu-dayu. Hermes mengatakan alunan biola itu ditujukan untuk Hades dan perwakilan dewa lain yang mati.
Beelzebub kemudian menyatakan ia ingin bertarung. Dalam manga ini, Beelzebub dikenal sebagai ilmuwan gila. Ia berhasil menghidupkan raja iblis Hajun dengan penelitian gilanya.
Kemudian Adamas juga berhasil dihidupkan menjadi setengah robot. Jadi, bisa dipastikan pertarungan ronde kedelapan nanti akan mempertemukan dua ilmuwan hebat.
Sama seperti pertarungan raja antar raja, tentu hanya ada satu raja hebat. Begitu juga dengan ilmuwan, akan ada satu ilmuwan hebat yang menjadi pemenang. Apakah Tesla atau Beelzebub.
Tentu chapter 67 nanti patut kita nantikan. Pasalnya kita akan dibuar penasaran dengan teknik Nicola Tesla. Apakah ia akan bertarung seperti Tony Stark? Tentu patut kita tunggu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H