Chapter dibuka dengan kemarahan Brundilde karena Buddha tidak ada di ruang perawatan. Seperti yang diketahui, Buddha justru tengah bersanti di bawah pohon bersama Kinchan.
Brundhilde kemudian sampai di depan sebuah ruangan berteknologi canggih. Pintu itu terbuka setelah memindai mata Brunhilde.
Ketika masuk ke dalam sebuah lorong yang besar, Brunhilde mengatakan bahwa ia adalah prajurit dari umat manusia selanjutnya.
Ketika pintu dibuka, seorang pria tengah berdiri di depan sebuah papan tulis. Pria tersebut tengah menulis rumus yang rumit. Ternyata, pria tersebut adalah salah satu ilmuwan besar dalam sejarah umat manusia yakni Nicola Tesla.
Ternyata, Nicola Tesla tengah menulis rumus untuk mengalahkan dewa dengan konsep fisika. Tesla dikenal sebagai seorang ilmuwan fisika yang hebat.
Penemuannya antara lain arus bolak-balik, generator, radio, dan masih banyak lagi. Akan tetapi, Brunhilde memanggil Tesla sebagai penyihir karena dinilai bisa melakukannya.
Tentu ini menarik, karena konsep anime ini menggabungkan mitologi dan tokoh dunia nyata, maka pada zaman dulu fisika disebut sebagai sihir alias magic.
Dengan kata lain, sihir yang dimaksud Brunhilde adalah fisika. Jadi, Tesla akan bertarung murni dengan konsep fisika.
Tidak lama setelah itu, seorang valkyrie bernama Gondul muncul dan menjadi akan menjadi volund Tesla. Ketika Tesla dan Gondul bergabung, pakaian Tesla seperti menjadi Iron Man dengan teknologi canggih.