Chifuyu kemudian meminta Takemichi untuk segera menyelesaikan pertarungan ini. Di sisi lain, Mitsuya membuat semua orang terkejut karena teriakannya. Mitsuya menyebut jika dirinya sangat terpacu dengan apa yang dikatakan Chifuyu.
Menurut Mitsuya, keadaan inu bukan berarti Touman berakhir. Mendengar perkataan Mitsuya, beberapa anggota Touman seperti Angry, Smiley, hingga Senju kembali bangkit.
Tidak lama setelah itu, datang Hakkai yang membopong Taiju. Taiju sendiri membawa bendera kebesaran Touman. Taiju kemudian menyemangati semua anggota Touman.
Pada akhirnya, para anggota Touman berdiri dan siap bertarung kembali. Di sisi lain, Sanzu terlihat menyesal lantaran Taiju masih bisa berdiri. Menurut Sanzu, luka yang diterima Taiju kurang dalam.Â
Semua anggota Touman kemudian berdiri seraya meneriakkan "Touman". Pada akhirnya, Takemichi tidak menjadi satu-satunya orang yang berdiri. Tapi, semua anggota Touman berdiri mengikuti sang ketua.
Mikey dan Takemichi saling berhadapan. Takemichi sangat kaget melihat tatapan Mikey. Tatapan itu seolah-olah menandakan jika Mikey tidak segan untuk membunuh Takemichi.
Tatapan yang sama ketika Mikey melumat semua tiga dewa seorang diri dalam arc tiga dewa. Tanpa ba-bi-bu, Mikey langsung menghajar Takemichi hingga terpental jauh.
Chifuyu yang melihat itu berusaha menolong Takemichi. Tapi, Mikey langsung menghajar Chifuyu dengan tendangan khasnya. Chifuyu pun terpental seperti Takemichi.
Di sisi lain, Sanzu sangat menanti momen Mikey seperti itu alias impulsivitas gelap. Tanpa diduga, Mikey langsung menghajar Sanzu hingga matanya memutih karena kuatnya tendangan Mikey.
Melihat kondisi itu, semua orang terkejut. Sanzu kemudian terkapar, bisa saja dia mati. Apalagi Sanzu telah bertarung habis-habisan.