Gim pertama akhirnya direbut Apriyani/Siti Fadia dengan skor meyakinkan 21-14.
Pada gim kedua, pasangan Zhang/Zheng mencoba bermain menyerang dan berhasil unggul 3-6. Zhang/Zheng terus memimpin dengan skor 4-8.
Akan tetapi, Apriyani/Siti Fadia berhasil berbalik unggul dengan skor 9-8. Interval gim kedua akhirnya ditutup Zhang/Zheng dengan keunggulan 10-11.
Di pertengahan gim kedua, Apriyani/Siti Fadia tancap gas dan berbalik unggul 15-14. Perolehan poin Apriyani/Siti Fadia terus melesat dan menjauh dengan skor 18-14.
Zhang/Zheng mencoba mengejar dan menipistkan jarak menjadi 18-16. Apriyani/Siti Fadia akhirnya mengakhiri gim kedua dengan skor 21-17 setelah pengembalian Zhang Shu Xian keluar.Â
Penampilan Apriyani/Siti Fadia sangat luar biasa. Meski baru dipasangan ketika SEA Games 2021 lalu, keduanya sudah mencapai tiga final BWF World Tour dan berhasil mendapat dua gelar.
Sebelumnya, Apriyani/Siti Fadia naik podium di Malaysia Open 2022. Kali ini, keduanya kembali naik podium di Singapore Open 2022.
Jika tetap konsisten, bukan tidak mungkin pasangan ini akan menembus 10 besar dunia dan menjadi kekuatan baru di sektor ganda puteri Indonesia.
Gelar perdana Leo/Daniel
All Indonesian Final kembali terjadi di sektor ganda putera. Fajar Alfian/M. Rian Ardianto ditantang juniornya yakni Leo Rolly/Daniel Marthin.
Pada gim pertama, Leo/Daniel unggul 1-4. Akan tetapi, Fajar/Rian justru berbalik unggul dan menutup interteval gim pertama dengan skor 11-5.