Manga Tokyo Revengers memasuki babak puncak pertarungan antara Kantou Manji melawan Touman. Dari segala aspek, Touman kalah dari Kantou Manji.
Apalagi beberapa tokoh kuat seperti Senju, Inupi, Mitsuya, dan Chifuyu kelelahan dan tidak bisa bertarung lagi. Belum lagi adanya Hanma Shuuji dikubu Kantou Manji membuat Touman semakin terpojok.
Di sisi lain, Sanzu memanfaatkan momen untuk membunuh semua orang dengan kereta api meski akhirnya berhasil dicegah oleh Kakucho. Sayang, Kakucho harus mati karena berusaha menghentikan kereta tersebut.
Di luar dugaan, Touman mendapat amunisi besar yakni Taiju Shiba. Taiju dikenal sebagai sosok orang yang tidak ingin tunduk pada perintah orang lain justru bekerja di bawah perintah Takemichi.
Taiju akhirnya membuka jalan bagi Takemichi untuk bisa sampai ke tempat Mikey. Semua orang terkejut dengan kekuatan besar Taiju. Akhirnya Taiju sampai ke tempat duo legenda Black Dragon Wakasa dan Benkei.
Nah, di dalam chapter terbaru Taiju akan melawan Wakasa dan Benkei sementara Mikey akan melawan Takemichi. Tanpa basa-basi, berikut ulasan Tokyo Revengers Chapter 260.
Taiju vs Wakasa dan Benkei
Seperti yang diketahui, pada chapter 259 kemarin Taiju sesumbar bahwa ia tidak akan kalah dari duo legenda Black Dragon Wakasa dan Benkei.
Chapter 260 sendiri dibuka dengan pertarungan seru antara Taiju vs Wakasa dan Benkei. Tanpa basa-basi, Benkei langsung menghajar bagian wajah Taiju dengan pukulan kerasnya.
Tidak lama setelah itu, kini giliran Wakasa yang menendang bagian leher Taiju. Melihat Taiju yang terpojok, Takemichi merasa cemas dan ia berniat untuk menolong Taiju.
Akan tetapi, Taiju melarang Takemichi untuk membantunya. Sebaliknya, Taiju justru menyuruh Takemichi untuk pergi melawan Mikey.
Mendapat dua serangan beruntun, Taiju masih berdiri tegap. Ia berusaha menyerang balik Wakasa dan Benkei. Taiju tidak ingin keduanya menghalangi jalannya.
Inupi kemudian meminta pada Taiju untuk berhati-hati. Hal itu karena Inupi dan Kokonoi tidak berhasil mengalahkan Wakasa dan Benkei. Jadi wajar saja jika Inupi memberi tahu hal itu.
Lain lagi dengan Kokonoi, ia bahkan menyebut jika Taiju tidak akan bisa mengalahkan Wakasa dan Benkei.
Senju yang pingsan kemudian sadar dan melihat ada sesuatu yang serius yang akan dilakukan oleh Wakasa dan Benkei.Â
Menurut Senju, Wakasa dan Benkei akan memakai teknik yang disebut "downhill rush." Senju menyebut jika ia hanya melihat teknik itu di Dojo.
Wakasa akan menghentikan pergerakan Taiju dan Benkei akan menjadi finisher dengan kekuatan yang ia miliki. Inilah kombo spesial yang dimiliki kedua legenda itu.
Di Dojo, teknik itu dilakukan di atas tikar agar tidak ada yang mati. Senju bahkan meminta kepada Wakasa dan Benkei untuk tidak memakai teknik tersebut.
Wakasa dan Benkei kemudian berlari ke arah Taiju dan siap menyerang. Sementara Taiju terlihat tenang. Di luar dugaan, Taiju berhasil menghentikan kombo tersebut.
Dua tangan Taiju menahan kepala Wakasa dan Benkei sehingga keduanya tidak bisa bergerak. Sontak gerakan yang disebut teknik dojo itu dengan mudah dipatahkan Taiju. Inupi dan Wakasa tertawa melihat kejadian itu.
Taiju kemudian membanting kepala Wakasa dan Benkei ke tanah. Dengan singkat, Wakasa dan Benkei kalah. Senju yang melihat teknik itu hanya menyebut "luar biasa."
Kini, Taiju menyebut giliran Takemichi untuk melawan Mikey. Di sisi lain, Takemichi sudah berada di tempat Mikey dan siap melawannya.
Duel keduanya menjadi penentu apakah Touman akan menang atau kalah. Yang jelas, duel dua pemimpin geng ini baru saja dimulai.Â
Lalu, bagaimana kelanjutannya? Tentu kita harus sabar dan menunggu satu minggu lagi untuk chapter terbarunya.Â
Itu saja pembahasan untuk chaptet kali ini. Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H