Capaian ini tentu fantastis, mengingat Apriyani/Siti Fadia baru dipasangkan pada Juni 2022 lalu. Akan tetapi, satu gelar super 750 BWF sudah di tangan.
Kemenangan ini menjadi spesial, mengingat terakhir kali ganda puteri Indonesia juara Malaysia Open tahun 1967. Artinya, setelah 55 tahun menanti akhirnya ganda puteri Indonesia kembali juara di Malaysia Open.
Apriyani Rahayu/Siti Fadia menjadi ganda puteri ketiga yang berhasil menjuari Malaysia Open. Sebelumnya gelar ini direbut oleh Yang Weng Chin/Oei Li Nio dan Retno Koestijah/Minarni.
Bukan tidak mungkin keduanya akan terus menampilkan permainan ciamiknya. Apalagi baik Apri dan Siti Fadia masih muda sehingga permainannya akan semakin matang.
Tidak heran jika netizen menjuluki keduanya sebagai minionswati dan tukang gebuk. Hal itu karena permainan cepat keduanya kerap ditunjukkan di lapangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H