Langkah Anthony Ginting di Malaysia Open 2022 harus terhenti setelah kalah dari Viktor Axelsen melalui rubber game. Ginting harus kalah tiga kali beruntun dari Axeslen, yakni di Indonesia Masters, Indonesia Open, dan Malaysia Open 2022.
Lagi-lagi tiga kali beruntun Anthony Sinisuka Ginting harus bersua dengan pebulu tangkis nomor satu dunia saat ini, yakni Viktor Axelsen.
Sebelumnya, kedua pemain telah bertemu di Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022. Di Indonesia Masters, Ginting harus takluk dari Axelsen di semifinal.
Sementara di Indonesia Open Ginting kembali takluk dari Axselsen di babak perempat final. Kali ini, keduanya kembali bertemu di babak perempat final Malaysia Open 2022.
Jalannya pertandingan
Pada gim pertama, Ginting langsung tampil ngotot dan unggul dengan skor 2-5. Namun, Ginting kerap melakukan kesalahan sehingga Axelsen meraih 6 poin beruntun dan berbalik unggul 8-5.
Ginting mencoba mengejar ketertinggalan poin dan hanya terpaut satu poin saja yakni 10-9. Akan tetapi, Axelsen menutup interval gim pertama dengan skor 11-9.
Selepas interval gim pertama, Ginting berbalik unggul dengan skor 14-15. Ginting kembali melebarkan poin dan unggul dengan skor 15-17.
Di poin-poin kritis, Ginting mampu tampil apik dan tetap menjaga jarak dua poin. Gim pertama akhirnya dimenangkan oleh Ginting dengan skor 18-21.
Di gim kedua, Axelsen tampil sangat cepat dan mampu unggul dengan skor 4-0. Laju poin Axelsen tak terhenti, Axelsen mampu menyelesaikan interval gim kedua dengan cepat dan unggul dengan skor 11-4.
Di pertengahan gim kedua, Axelsen masih mendominasi dan mampu meraih empat poin beruntun, Axelsen masih memimpin dengan skor 15-4.
Ginting mampu meraih 5 poin beruntun setelah Axelsen melalukan kesalahan. Ginting masih tertinggal dengan skor 16-11.
Di poin-poin kritis, Axelsen mampu unggul dengan skor 20-14. Ginting mulai mengejar dan mampu meraih tiga poin beruntun. Sayang, satu smash keras Ginting melebar dan gim kedua direbut oleh Axelsen dengan keunggulan 21-17.
Di gim ketiga, permainan sangat ketat dan perolehan poin saling kejar. Untuk pertama kalinya, Ginting mampu unggul tiga poin dari Axelsen dengan skor 4-7.
Namun, Ginting melakukan kesalahan. Dua neting Ginting masih menyangkut di net dan Axelsen mulai mengejar dengan skor 7-8.
Ginting kembali melebarkan jarak dengan meraih dua angka beruntun, Ginting masih memimpin dengan skor 7-10. Hanya saja, Axelsen kembali mengejar dan mampu berbalik unggul 11-10.Â
Perolehan poin Axelsen terus melaju dan masih memimpin dengan skor 13-10. Di pertengahan gim ketiga, Axelsen masih memimpin dengan skor 15-11.
Selisih empat poin masih terus dijaga oleh Axelsen dan tetap memimpin dengan skor 16-12. Ginting terus melakukan kesalahan dan Axelsen masih memegang kendali permainan.
Axelsen yang di atas angin terus meraup poin. Sementara Ginting tampil kurang percaya diri. Axelsen akhirnya menutup gim ketiga dengan skor 21-12.
Sekali lagi, Ginting harus kalah dari Axelsen tiga kali beruntun dalam waktu yang dekat. Selain itu, kemenangan ini menjadi yang ketujuh secara beruntun bagi Axelsen.
Penampilan Axelsen memang konsisten. Di tahun 2021, ia sukses maraih 7 gelar juara termasuk medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Memang saat ini, Axelsen sulit dikalahkan dan tetap tampil konsisten. Satu-satunya kekalahan Axelsen di tahun 2022 adalah di semifinal Jerman Open 2022 oleh Laksya Shen melalui rubber game.
Selepas itu, Axelsen terus tampil konsisten dan belum menderia kekalahan lagi. Lantas siapakah pemain yang akan menjegal Viktor Axelsen dan memutus dominasinya?
Di semifinal, Axelsen kembali bersua dengan tunggal putera Indonesia yakni Jonatan Christie. Jojo berhasil melaju ke semifinal usai menang dari Paranoy H.S dua set langsung.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI