Pasangan ganda putera Indonesia yaitu Pramudya/Yeremia menghadapi unggulan kelima asal Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Di babak 16 besar, Pramudya/Yeremia secara mengejutkan mampu mengalahkan peraih medali emas Olimpiade Tokyo yaitu Lee Yang/Wang Chin-Li.
Di gim pertama, Pramudya/Yeremia bermain apik dan berhasil unggul di gim pertama dengan skor 21-14.
Namun, di gim kedua pasangan Malaysia berhasil berbalik unggul dengan skor 21-12. Sehingga laga harus dilanjutkan secara rubber game.
Di gim ketiga, Pramudya/Yeremia berhasil merepotkan pasangan Malaysia. Bahkan Pramudya/Yeremia berhasil unggul pada poin kritis 20-18.
Pramudya/Yeremia hanya butuh satu poin lagi untuk meraih kemenangan. Sayang, Yeremia harus mengalami cedera lutut.Â
Meski mengalami cedera lutut, Yeremia bersikukuh menyelesaikan pertandingan meski harus menahan sakit dan terpincang-pincang.Â
Pada akhirnya, pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik meraih kemenangan di gim ketiga dengan skor 22-20. Dengan hasil ini, Pramudya/Yeremia tersingkir di babak perempat final.
Meski begitu, perjuangan Yeremia harus kita apresiasi. Ia tetap berusaha menyelesaikan pertandingan meski harus menahan sakit di lututnya.Â
Bahkan, selepas pertandingan pelatih ganda putera Malaysia yaitu Rexy Mainaky menangis melihat perjuangan Yeremia. Ia memeluk Yeremia saat pertandingan berakhir dan memberi dukungan moril.