Indonesia kembali mendapat peluang di melalui tembakan Saddil Ramdani. Sayang tendangan Saddil masih disa ditepis.
Hingga babak pertama usai, kedua tim masih berbagi angka 0-0.
Di awal babak kedua, Jordania masih menguasai permainan. Indonesia akhrinya harus kebobolan di menit ke-49 melalui Y. Al-Naimat. Sisi kiri kembali menjadi titik terciptanya gol.Â
Indonesia mencoba mengejar ketertinggalan. Hanya saja beberapa kali pemain kita kerap memakai long ball dan jelas tidak terlalu efektif.
Shin Tae-yong menarik Rachmat Irianto, Dimas Drajad, dan Saddil Ramdani. Ketiganya diganti oleh Stefano Lilipaly, Irfan Jaya, dan Asnawi Mangkualam.
Menit ke-82, Jordania mendapat peluang untuk mengagandakan keunggulan. Asnawi Mangkualam melakukan pelanggaran di kotak penalti dan Jordania mendapat hadiah tendangan penalti.
Beruntung, Nadeo Agrawinata mampu menepis tendangan Faisal. Sehingga skor masih tetap, yaitu 1-0 untuk keunggulan Jordania.
Shi Tae-yong kembali melakukan pergantian pemain. Ricky Kambuaya ditarik keluar dan digantikan Marselino Ferdinan. Tentu masuknya Marselino bisa memberi opsi di lini tengah.
Hingga laga usai, skor tidak berubah 1-0. Dengan hasil ini, Indonesia kembali tidak bisa menang melawan Jordania.
Peluang Lolos
Meski kalah, tentu peluang Indonesia untuk lolos ke putaran final Piala Asia masih cukup terbuka. Hal itu karena masih ada jatah runner-up terbaik.
Tentu Indonesia masih menyisakan satu pertandingan terakhir melawan Nepal. Jika ingin lolos, maka laga melawan Nepal nanti Indonesia wajib menang.