Emmeril Kahn Mumtadz atau yang biasa disapa Eril dinyatakan hanyut saat berenang di sungai Aare, Swis, Kamis 26 Juni 2022.
Eril bersama teman-temannya berenang di sungai Aare dalam rangka mencari kampus untuk melanjutkan studi S2.
Eril kemudian dinyatakan menghilang setelah sebelumnya dikabarkan menolong sang adik. Pemerintah setempat melakukan upaya pencarian, mulai dari menyusur sisi sungai.
Tim pencari bahkan telah mengerahkan drone yang bisa mendeteksi suhu tubuh. Hanya saja upaya itu belum berbuah hasil.
Tim pencari kemudian memperluas jangkauan pencarian. Ridwan Kamil, ayahanda Eril bahkan ikut menelusuri sungai Aare demi mencari sang putera.
Ridwan Kamil beserta keluarga mengikhlaskan Eril dan menyatakan Eril meninggal dunia tertanggal 3 Juni 2022 lalu.
Tidak berselang lama, Ridwan Kamil beserta keluarga memutuskan pulang ke tanah air. Kini, KBRI Swiss menyatakan jika jenazah Eril telah ditemukan.
Kronologi
Kamis, 26 Juni 2022 keluarga besar menyatakan jika Eril hilang saat berenang di sungai Aare, Swiss.
Polisi setempat kemudian melakukan pencarian dengan menyusuri sungai. Akan tetapi, pencarian kemudian dilanjutkan esok harinya karena cuaca tidak bersahabat.
Jum'at, 27 Juni Kementerian Luar Negeri melalui Kedutaan Besar RI Bern telah berkoordinasi dengan kepolisian Swiss. Kepolisian kemudian melanjutkan pencarian.
Pencarian terus dilakukan hingga akhirnya pada hari Rabu pukul 06.50 waktu Swiss, tanggal 8 Juni 2022 polisi diduga menemukan jasad Eril.
Polisi kemudian berkoordinasi dengan KBRI Bern dan menyampaikan informasi terkait pada keluarga Ridwan Kamil.
Tim forensik kepolisian kemudian melakukan penelusuran DNA untuk memastikan.
Kamis, 9 Juni 2022 waktu Swiss kepolisian mengumumkan berdasarkan hasil tes DNA bahwa jenazah yang ditemukan adalah Eril.
Di lain pihak, pihak KBRI Bern sendiri akan terus mendampingi keluarga besar Eril.
Penulis sangat berbela sungkawa pada bapak Ridwan Kamil. Mengingat saya adalah orang Bandung, tentu kehilangan Eril merupakan satu pukulan karena Jabar kehilangan putra terbaiknya.
Semoga bapak Ridwan Kamil dan keluarga dikuatkan dalam situasi ini. Saya tidak bisa berkata-kata apalagi terkait ini.Â
Saya hanya bisa berharap Kang Emil tabah, kehilangan seorang putera jelas merupakan kehilangan masa depan.Â
Referensi : 1
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H