Indonesia mencoba mengimbangi Kuwait. Di menit ke-30 Indonesia mulai bermain lepas. Satu kerja sama baik kembali diterapkan anak asuhan STY. Sayang peluang Ricky Kambuaya di menit ke-30 mampu diblok bek lawan.
Tak lama berselang, aksi individu Saddil Ramdani mampu menusuk lini belakang Kuwait. Namun tendangan kaki kanan Saddil masih lemah dan tidak mengarah ke gawang.
Indonesia kembali mendapat peluang di menit ke-37 melalui serangan balik cepat. Kerja sama apik antara Irfan Jaya, Arhan, dan Lilipaly. Lagi-lagi tendangan Marc Klok masih melebar di sisi kanan gawang Kuwait.
Satu menit berselang, melalui skema serangan cepat Indonesia kembali mendapat peluang. Lilipaly kembali menjadi aktor pemantul bola yang baik. Namun tendangan Arhan masih tipis di atas mistar gawang.
Kuwait akhirnya unggul di menit ke-38. Skema yang sama kembali diterapkan Kuwait yaitu menyerang di sisi kiri dan melepaskan umpan lambung.
Tiga bek kita tidak mampu menghalau umpam tersebut sehingga jala gawang Nadeo harus jebol. Skor kini berubah 1-0 untuk keunggulan Kuwait.
Satu menit berselang, Indonesia langsung merespon gol dengan cepat. Klok langsung memberi umpan jauh pada Irianto yang melakukan overleap. Irianto dilanggar kiper lawan dan berbuah penalti.
Marc Klok yang bertindak sebagai algojo berhasil menuntaskan tugasnya dengan baik. Skor kembali imbang 1-1. Hingga turun minum, skor tidak berubah.
Di babak kedua, STY menarik keluar Lilipaly dan Irfan Jaya digantikan oleh Witan Sulaeman dan M. Rafly.
Indonesia langsung mengambil inisiatif menyerang. Rachmat Irianto berhasil menusuk di sisi kiri pertahanan Indonesia dan berhasil mengirim umpan pada Witan Sulaeman.
Sayang tendangan Witan masih bisa diblok bek lawan. Akan tetapi, bola liar berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Rachmat Irianto. Indonesia berbalik unggul dengan skor 1-2.