Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Turnamen Toulon 2022: Indonesia Kalah di Laga Perdana Melawan Venezuela

30 Mei 2022   20:56 Diperbarui: 31 Mei 2022   15:45 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia melakoni laga perdana Toulon Cup melawan Venezuela di Stade De Lattre Des Tassigny Stadium, Prancis. Laga ini digelar Senin 30 Mei 2022 pukul 18.30 WIB.

Toulon Cup merupakan turnamen U-17 hingga U-23 yang diselenggarakan di Prancis. Toulon diambil dari nama kota pertama ajang ini dimulai, yaitu Toulon. 

Indonesia sendiri menurunkan skuat U-19 yang ditukangi oleh Bima Sakti dan Dzenan Radoncic. Indonesia tergabung di grup B bersama Ghana, Mexico, dan Venezuela.

Di babak pertama, Venezuela langsung bermain impresif dan mendominasi permainan. Venezuela mendapat peluang di menit ke-9. Tendangan Perez masih bisa ditepis oleh Cahya Supriadi.

Dua menit berselang, aksi Perez di kotak penalti kembali memberi ancaman di sisi kiri pertahanan Indonesia. Akan tetapi, Supriadi kembali berhasil menepis tendangan pemain nomor sembilan itu.

Di menit ke-13, melalui sebuah serangan apik, Venezuela kembali mendapat peluang emas. Supriadi kembali tampil apik dan mampu menepis sundulan Guarirapa.

Indonesia tampil bukan tanpa peluang, di menit ke-42 aksi individu Ronaldo Kwateh mampu mengecoh beberapa pemain Venezuela. Sayangnya, tendangan Ronaldo masih melambung di atas mistar gawang.

Di babak pertama sendiri, lini pertahanan Indonesia tampil apik. Meski terus menerus digempur, tetapi penampilan pemain sangat tenang terutama aksi sang kiper yaitu Cahya Supriadi.

Hingga babak pertama usai, Indonesia masih bisa mengimbangi Venezeula. Skor pun masih 0-0.

Di babak kedua, Indonesia mengambil inisiatif serangan. Satu serangan apik berhasil dibangun oleh pemain muda Indonesia melalui sisi kiri pertahanan Venezuela. 

Akan tetapi, crossing dari Hokky Caraka masih bisa ditepis kiper Venezuela. Tak berselang lama Ronaldo kembali mendapat peluang, sayangnya tembakan pemain asal Madura Unites itu masih lemah.

Venezuela kembali tampil menekan, di menit ke-54 Venezuela berhasil membuka pertahanan lini pertahanan Indonesia melalui umpan satu dua. Untung saja, Muhammaf Ferari masih bisa memblok tendangan Lucava.

Menit ke-60, Venezuela kembali mendapat peluang melalui tendangan Ruiz. Hanya saja tendangannya masih melebar di sisi kanan gawang Supriadi.

Indonesia terus digempur Venezuela, kali ini Venezuela melancarkan serangan melalui bola atas. Tentu hal itu dilakukan karena pemain Venezuela lebih tinggi dibanding pemain Indonesia.

Indonesia akhirnya harus kebobolan di menit ke-69 melalui Daniel Perez. Satu crossing dari sisi kiri pertahanan Indonesia berhasil disundul dengan baik oleh pemain nomor sembilan itu. Skor berubah menjadi 1-0.

Meski unggul, Venezuela tetap tampil menekan. Di menit ke-72 Venezuela kembali mendapat peluang, kembali Supriadi tampil dengan tenang dan mampu menghalau tendangan pemain Venezuela.

Indonesia tidak bisa keluar dari tekanan Venezuela. Sementara itu, Venezuela tidak mengendorkan serangan dan tampil terus menekan. 

Indonesia hanya mengandalkan serangan balik. Meski dalam beberapa kesempatan gagal karena pemain kita melaukan long ball.

Menit ke-83, Daniel Perez kembali mendapat peluang. Hanya saja tendangan salto pemain jangkung itu masih di atas mistar gawang Indonesia. 

Satu menit berselang, Venezuela kembali berhasil menembus sisi kiri pertahanan Indonesia. Kredit harus diberikan kepada Supriadi karena tampil begitu apik di laga ini.

Meski tampil terus menekan, akan tetapi Venezuela cukup kesulitan menembus lini pertahanan Indonesa. Hingga laga usai, skor 1-0 tidak berubah.

Untuk bisa lolos ke semifinal, Indonesia setidaknya harus menjadi juara grup atau runner-up terbaik. Meski begitu, turnamen ini sangat penting terutama untuk persiapan Piala Dunia U-20.

Di laga kedua nanti Indonesia akan bertemu dengan Ghana tanggal 2 Juni 2022. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun