Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Tim Basket Indonesia Raih Medali Emas Lewat Pemain Naturalisasi, Sepak Bola Kapan?

23 Mei 2022   17:29 Diperbarui: 23 Mei 2022   17:46 559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aksi pemain naturalisasi Indonesia Marques Bolden di ajang SEA Games 2021 Vietnam. | Dok. PERBAS Via: KOMPAS.COM

Dari dua hal di atas, bisa dilihat bagaimana kekuatan tim dari hasil didikan sendiri dengan tim yang dibangun dari uang. Saya kira pembaca juga bisa menilai.

Untuk level timnas, jalan pintas untuk mendongkrak prestasi ialah memakai jasa pemain naturalisasi. Ada yang berhasil ada yang tidak. Contoh yang berhasil ialah tim basket kita.

Tapi, hal itu tidak berjalan untuk timnas sepak bola Indonesia. Padahal, upaya memakai pemain naturalisasi telah dilakukan PSSI sejak 2010 lalu.

Saat itu, Irfan Bachdim dan Cristian Gonzales tampil di Piala AFF 2010. Meski masuk final, tetapi tetap saja berakhir menjadi runner-up.

Tren Irfan Bachdim kemudian diikuti oleh pemain lain. Nama-nama seperti Kim Kurniawan, Raphael Maitimo dan Lilipaly mengikuti jejak Bachdim. Akan tetapi, tetap saja mereka tidak bisa berbuat banyak di AFF.

Pada ajang SEA Games 2021 kali ini, Indonesia diperkuat pemain naturalisasi yakni Marc Klok. Meski begitu, Indonesia hanya mampu meraih medali perunggu.

Marc Klok, pemain naturalisasi yang memperkuat timnas Indonesia. | via: kompas.com
Marc Klok, pemain naturalisasi yang memperkuat timnas Indonesia. | via: kompas.com

Memakai jasa pemain naturalisasi tidak selalu sukses. Filipina adalah negara yang banyak memakai pemain naturalisasi. Tapi, sepak bola mereka tetap saja jalan di tempat.

Di Piala AFF 2020 lalu, Filipina bahkan tidak lolos fase grup. Pun begitu di SEA Games 2021. Filipina hanya berada di posisi ketiga di bawah Indonesia.

Itu artinya jika dengan jalan pintas kita gagal, maka pilihan yang harus kita lakukan adalah membangun tim dalam waktu jangka panjang. Hasilnya? Tentu nanti akan terlihat.

Masih banyak PR yang harus dibenahi. Misalnya terkait kualitas kompetisi dalam negeri. Liga yang baik akan berbanding lurus dengan kualitas timnas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun