Selepas itu, Indonesia justru bermain mengikuti tempo Malaysia. Tempo permainan menurun.Â
Pada menit ke-20, sisi kanan pertahanan Indonesia mendapat serangan dari Malaysia. Tendangan pemain Malaysia masih dapat diblok oleh Fachrudin.
Malaysia sendiri bermain hati-hati. Hal itu karena mereka tahu jika bermain lepas, serangan balik dari Indonesia sangat berbahanya. Itu sebabnya Malaysia bermain lebih mendelay permainan.
Di sisi lain, meski pemain Indonesia memiliki skill individu jauh lebih baik, tapi dari sisi kerja sama kurang. Satu serangan cepat dari Saddil seharusnya dimanfaatkan dengan baik.
Witan yang bermain di sisi kanan sudah membuka ruang. Tapi, Saddil memilih shooting langsung. Tendangan Saddil sendiri mampu diblok bek Malaysia.
Di menit ke-40, Malaysia kembali mendapat peluang. Ernando Ari salah mengantisipasi bola. Sayang, tendangan pemain Malaysia masih melambung.
Hingga turun minum, skor kaca mata tidak berubah.Â
Di babak kedua, Malaysia meningkatkan intensitas serangan. Beberapa kali gawang Ernando Ari mendapat serangan dari pemain Malaysia.
Di menit ke-48, Malaysia mendapat peluang. Sayang tendangan pemain Malaysia masih di atas gawang Indonesia.
Indonesia mendapat peluang di menit ke-59, sayangnya tendangan Witan Sulaeman masih menyamping di sisi kiri gawang Malaysia.
Indonesia kembali mendapat peluang di menit ke-61 melalui skema sepak pojok. Sundulan Rizky Ridho masih bisa dihalau bek Malaysia.