Namun, penampilan M. Ridwan jauh lebih meyakinkan. Di laga perdana langsung mencetak gol dengan finishing khas seorang striker.
Di lini tengah diisi oleh Abimanyu, Marc Klok, Rachmat Irianto, dan Ricky Kambuaya. Hanya Marc Klok saja yang tidak membela timas saat di Piala AFF lalu.
Sementara tiga gelandang lain adalah pemain kunci di Piala AFF lalu. Hadirnya Marc Klok membuat lini tengah Indonesia semakin apik. Apalagi penampilan Klok dan Kambuaya mulai membaik.
Di lini belakang pun tidak terjadi perubahan signifikan. M. Fachrudin, Rizky Ridho, Dewangga, dan Asnawi Mangkualam tetap bermain.
Bedanya, di sisi kiri kini diisi oleh Dewangga. Sementara Asnawi masih mengisi pos bek kanan. Sementara untuk posisi kiper tidak perlu dipertanyakan lagi.
Dengan komposisi pemain yang ada, seharusnya Indonesia diuntungkan baik itu dari sisi komposisi pemain, pengalaman maupun mental bertanding.
Kebugaran Pemain
Indonesia mempunyai masa istirahat jauh lebih banyak satu hari dari Thailand. Tentu keuntungan ini harus dimanfaatkan dengan baik untuk memulihkan stamina pemain.
Apalagi, di semifinal nanti bisa saja terjadi perpanjangan waktu jika di waktu normal skor berimbang. Tentu kondisi ini bisa saja terjadi. Untuk itu, stamina pemain harus benar-benar fit.
Apalagi di sepanjang fase grup, permainan Indonesia kerap menurun di babak kedua. Tentu saja hal itu karena jadwal padat dan stamina pemain yang mulai kendor.
Dengan adanya waktu istirahat lebih, semoga saja di semifinal nanti pemain kita menjadi lebih bugar dan siap bermain hingga akhir laga.
Keuntungan itu jika dimanfaatkan dengan baik, bukan hal mustahil Indonesia akan menang. Terkait strategi, tentu coach STY mempunyai strategi khusus melawan Thailand nanti.