Manga Tokyo Revengers chapter 252 yang rilis minggu lalu menyajikan beberapa pertarungan penting. Munculnya Hanma di tengah pertarungan tentu membuat Chifuuyu dan Mitsuya terkejut.
Selain itu, Hanma juga berhasil mengalahkan Hakkai dan Akkun dengan mudah. Kini, target Hanma selanjutnya ialah Mitsuya dan Chifuyu.
Di sisi lain, Pehyan masih berjibaku melawan anggota Kantou Manji. Sementara itu, Inupi masih terus berusaha melawan Wakasa dan Benkei.
Selain itu, Hajime Kokonoi akhirnya kembali pada Inupi. Keduanya kemudian bekerja sama untuk mengalahkan Wakasa dan Benkei.
Di atas kertas tentu Wakasa dan Benkei akan mudah mengalahkan Inupi dan Kokonoi. Apalagi tenaga Wakasa dan Benkei masih bugar, sementara Inupi sudah bertarung habis-habisan dari awal.
Panel lain memperlihatkan pertarungan sengit antara Pahchin melawan Mikey. Mikey serius menghadapi mantan pendiri Touman tersebut.
Di sisi lain, Pahchin tidak bisa menyerang Mikey sedikit pun. Semua serangan Pahchin mampu dibaca Mikey. Akhirnya Mikey mampu menyerang balik dan mengakhiri pertarungan dengan tendangan khas miliknya.
Dalam artikel ini, di sini saya akan mengulas spoiler Tokyo Revengers chapter 253 yang akan rilis Selasa depan. Untuk pindaian scan chapter 253 sudah beredar.
Jadi, tanpa basa-basi lagi berikut ulasan spoiler nanti. Namun, konten ini sangat tidak disarankan bagi yang tidak suka. Lebih baik tidak perlu membacanya.
Hanma digdaya
Hanma sendiri diberi tugas khusus oleh Mikey, yaitu membereskan sisa-sisa pertarungan. Sudah kita ketahui bersama jika Hanma bukan orang sembarangan.
Hanma bahkan dijuluki sebagai Shinigami alias dewa kematian. Dengan mudah Hanma mampu mengalahkan anggota Touman.
Di chapter 253 nanti, Mitsuya, Chifuyu, Akkun, dan Hakkai akan saling bekerja sama untuk mengalahkam Hanma. Hanya saja mereka tidak mampu mengalahkan Hanma.
Stamina Hanma masih utuh, sementara para anggota Touman sudah kelelahan. Jadi, bisa dipastikan Hanma sudah tidak terbendung lagi.
Mikey mengamuk
Perjuangan Pahchin yang melawan Mikey seorang diri patut diacungi jempol. Sehagai sohib setia Pahchin, Pehyan tidak bisa diam saja melihat sobatnya babak belur.
Akhirnya Pehyan bersama Angry dan Smiley berusaha melawan Mikey. Namun, Mikey sedang dalam mode tempur. Smiley berusaha melawan Mikey. Hanya saja Mikey dengan mudah menghalau.
Melihat saudara kembarnya babak belur oleh Mikey, Angry hanya bisa berteriak tidak berdaya. Di sisi lain, Pehyan juga tak bisa memberi perlawanan berarti pada Mikey.
Semua lawan dapat dikalahkan dengan mudah oleh Mikey. Praktis, sekarang Mikey menjadi satu-satunya ketua geng motor terkuat di Jepang, apalagi Mikey merupakan pemenang dalam pertarungan tiga dewa.
Di tempat lain, Kokonoi dan Inupi tidak bisa mengalahkan duo legenda Black Dragon Wakasa dan Benkei. Meski begitu, Wakasa dan Benkei memuji Inupi/Kokonoi karena telah bertahan dengan baik.
Jika dilihat dari hasil ini, praktis Kantou Manji menang telak. Di sisi lain, Touman pimpinan Takemichi berada di ujung kekalahan.
Penglihatan Takemichi
Pertarungan Takemichi melawan Kakucho masih berlangsung. Namun, ada hal mengerikan yang dilihat oleh Takemichi. Tepatnya ketika ia tidak sengaja menyentuh rel kereta api.
Kemampuan Takemichi untuk melihat masa depan yang akan terjadi kembali terbuka. Dalam penglihatan masa depannya, semua anggota Touman mati ditabrak kereta api.
Chifuyu mati tertimpa kotak kayu besar, Angry mati tertimpa besi. Semua anggota Touman tidak ada yang selamat dalam pandangan Takemichi.
Di sisi lain, Sanzu tengah berada di tempat lain dan berusaha membunuh semua anggota Touman dengan kereta api. Tentu penglihatan masa depan ini akan terjadi tidak lama lagi.
Berkaca pada arc tiga dewa, ketika Takemichi berada di taman hiburan bersama Senju, tiba-tiba Takemichi melihat Senju mati.Â
Tempat kejadian pun persis seperti yang ia lihat dalam penglihatan masa depannya. Dugaan itu benar, tidak lama setelah itu anggota Rokuhara Tandai berusaha membunuh Senju dan Takemichi.
Meski akhirnya Draken lah yang harus mati karena menyelamatkan Takemichi dan Senju. Itulah awal mula perang tiga dewa.
Begitu juga dengan penglihatan kali ini, dalam penglihatan Takemichi semua anggota Touman tidak lama lagi akan mati ditabrak kereta api.
Tanda-tanda itu semakin terlihat ketika Sanzu mulai mencurigakan. Lantas, bisakah Takemichi mencegah kejadian mengerikan itu? Mengingat semua anggota Touman telah bertarung habis-habisan.
Hanya Takemichi seorang yang masih bertahan. Mungkinkah akan ada plot twist yang mencengangkan? Tentu jawabannya akan muncul di chapter terbaru nanti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H