Manga Tokyo Revengers chapter 251 telah rilis dini hari tadi. Dalam bocoran leak yang beredar kemarin, pertarungan seru antara Kantou Manji melawan Touman masih berlanjut.
Dalam artikel kali ini, di sini saya akan mereview manga Tokyo Revengers chapter 251. Tanpa basa-basi lagi, berikut ulasannya.
Untuk judul pada chapter kali ini adalah "Get Out of Hand." Cover awal chapter 251 sendiri menampilkan geng Kantou Manji sesuai dengan arc kali ini.
Mikey, Sanzu, Kakucho, duo Haitani berada di posisi paling depan. Di belakang terlihat ada Benkei hingga Hanma Shuuji.
Chapter dibuka dengan pertarungan Inupi melawan Benkei dan Wakasa. Inupi tetap berdiri dan mencoba melawan duo legenda Brahman tersebut.
Melihat hal itu, Kokonoi terheran dengan Inupi yang mencoba mengalahkan duo legenda. Di tengah pembicaraan, Inupi menyela dan mengatakan agar Kokonoi diam.
Tanpa diduga, Inupi kembali menyerang duo legenda Brahman itu. Inupi berhasil memukul wajah Benkei dan Wakasa. Di situ, Inupi bertanya kepada keduanya.
Pada intinya, Inupi bertanya terkait keputusan keduanya yang memilih Kantou Manji. Inupi pun kembali bertanya pada keduanya. "Apakah Shiniciro menginginkan semua ini?"
Inupi kemudian berkata pada Wakasa, Benkei, dan Kokonoi. "Apapun yang terjadi, jauh di lubuk hati kalian adalah Black Dragon generasi pertama."Â
Inupi pun melanjutkan jika di dalam lubuk hatinya, dirinya juga adalah Black Dragon generasi pertama. Inupi menjelaskan mengapa ia menaruh harapan besar pada Takemichi.
Hal itu karena Touman generasi kedua dan Black Dragon generasi pertama memiliki tujuan dan semangat yang sama. Itulah sebabnya, Inupi tidak akan kalah dari Kantou Manji.
Scene kemudian berpindah pada Mikey yang tengah asyik menyaksikan pertarungan di atas. Mikey menilai jika pertarungan telah mencapai titik akhir.
Di belakang Mikey ada Hanma Shuuji. Mikey kemudian berkata "aku akan menyerahkannya padamu Hanma." Hanma kemudian menjawab "oke."
Scene kemudian beralih pada Hakkai, Mitsuya, Chifuyu, dan Akkun. Hakkai memuji Akkun karena telah mengalahkan Madarame Shion.
Di sisi lain, Mitsuya dan Hakkai berhasil mengalahkan duo Haitani. Chifuyu sendiri berhasil mengalahkan Mochi. Mereka berempat terlihat kelelahan.
Tiba-tiba, Hanma muncul di hadapan mereka berempat. Hanma cukup terkesan karena mereka berempat masih selamat dari kematian.
Sontak hal itu membuat Mitsuya terkejut. Hanma kemudian mengajak mereka berempat untuk "bermain" dengannya.
Scene kembali pada Inupi. Meski berusaha melawan duo legenda, nyatanya Inupi tak bisa berbuat banyak. Baik Benkei dan Wakasa berhasil menyerang Inupi secara bergantian.
Melihat Inupi yang diserang, Kokonoi cukup khawatir. Tapi Inupi masih saja berdiri, dan bertanya pada Kokonoi, "apa yang kau lakukan Koko?"
Inupi kemudian meminta tolong pada Kokonoi. Menurut Inupi, Kokonoi adalah teman sejatinya. Mendengar hal itu, ingatan Kokonoi kembali pada masa lalu.
Pada masa itu, Akane berkata pada Kokonoi agar hidup sesuai apa yang diinginkan Kokonoi. Akane kemudian berterima kasih pada Kokonoi seraya tersenyum manis.
Inupi yang kehabisan tenaga hanya bisa pasrah. Benkei kemudian bersiap memberi pukulan terakhir pada Inupi. Tak disangka, Kokonoi justru memukul Benkei lebih dulu.
Benkei langsung KO dengan pukulan itu. Sontak hal itu membuat Inupi merasa senang. Tak disangka, usahanya untuk membawa Kokonoi kembali tidak sia-sia.
Namun, di sini masih belum jelas apakah Kokonoi akan kembali ke sisi Inupi atau tidak.
Scene terakhir kemudian memperlihatkan Mikey yang masih asyik menonton. Tiba-tiba datang Pachin, Mikey kemudian menoleh pada Pachin. Pachin menyatakan bahwa ia akan melawan Mikey.
Inilah akhir dari chapter 251. Tentu duel keduanya akan seru. Terkait siapa yang menang belum tahu. Mungkin saja Pachin akan kewalahan.
Hal itu bisa dilihat pada arc Moebius, saat itu Pachin tak berdaya melawan Osanai. Di sisi lain Mikey dengan mudah melawan Osanai dengan tendangan nuklir miliknya.
Selain itu, Pachin juga sudah lama tidak bertarung dalam arc ini. Tapi, itu hanya sebatas dugaan. Mungkin saja akan ada plot twist di luar dugaan.
Itu saja untuk bahasan kali ini, terima kasih sudah menyimak. Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H