Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Habib Husein Jafar, Sang Pelurus "Pemuda Tersesat"

8 April 2022   22:00 Diperbarui: 9 April 2022   04:57 4374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Habib Husein Jafar. | Via: Media Indonesia

Tersesat oh tersesat.... Astgafirullah

Bagi yang kenal dengan jargon di atas, tentu Anda adalah penikmat konten pemuda tersesat. Konten tersebut berisi tentang tanya jawab seputar agama islam.

Acara tersebut dipandu oleh Tretan Muslim, Cokie Pardede, dan Habib Husein Jafar (Habib Jafar). Peran muslim sendiri adalah representasi sebagai "pemuda tersesat."

Tersesat di sini ialah karena merasa hampa dan resah dengan masalah agama. Sedangkan Cokie Pardede berperan sebagai orang tersesat sunguhan. Setidaknya itu menurut hemat saya.

Hal itu karena Cokie sendiri seorang agnostik. Ia dianggap tersesat karena tidak memiliki pegangan hidup dari sisi agama. Di sisi lain, Habib Jafar bertugas untuk menjawab pertanyaan pemuda tersesat di luar sana.

Konten komedi ini dibarengi dengan dakwah. Meski bercanda, akan tetapi dakwah yang dibawakan mengena. Yang membuat konten ini menarik adalah pertanyaan yang diajukan netizen alias pemuda tersesat.

Dalam satu episode, ada seseorang yang pernah bertanya begini, "bagaimana jika amal baik dan amal buruk draw, apakah akan ada extra time?"

Pertanyaan itu akan dibahas lebih dulu oleh Cokie dan Muslim, tentu dari sisi komedinya. Gaya khas Muslim yang merepresentasikan orang "muslim" kebanyakan yang kita temui begitu kocak.

Bisa dikatakan, gaya Muslim sendiri merupakan sindiran bagi sebagian orang yang tidak bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman, atau orang muslim kolot.

Sedangkan Cokie adalah antitesa dari Muslim yang merepsentasikan si minoritas. Di sisi lain, Habib Jafar adalah penengah, atau sintesis dari mereka berdua dan tentu bertugas menjawab pertanyaan para pemuda tersesat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun