Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tokyo Revengers Chapter 246: Anggota Touman Mengamuk

16 Maret 2022   09:39 Diperbarui: 16 Maret 2022   09:52 1732
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Duel antara Kakucho melawan Takemichi terus berlanjut. | Source: Kodansha

Manga Tokyo Revengers chapter 246 telah rilis dini hari tadi. Tentunya, dalam chapter teranyar ini pertarungan terakhir benar-benar dimulai.

Dimulainya pertarungan terakhir adalah dengan kalahnya Kakucho oleh Takemichi hanya dengan satu pukul. Sontak, hal itu membuat semua orang terkejut dengan kekuatan Takemichi.

Dalam artikel ini, saya akan mengulas alur cerita chapter 246. Chapter 246 kali ini berjudul "giant killing." Chapter dibuka dengan kondisi Kakucho yang terkapar dan tidak bisa berbuat apa-apa.

Di sisi lain, semua anggota Kantou Manji tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Haitani menyebut jika yang dilakukan Takemichi hanya bercnada, begitu juga dengan Sanzu yang tidak percaya.

Di sisi Touman, Senju menunjukkan ekspresi terkejut melihat kekuatan Takemichi. Begitu juga dengan Pachin, Pehyan, Yamagishi, dan Akkun. Pada intinya, semua yang ada di situ tidak percaya dengan kekuatan Takemichi.

Di sisi lain, Chifuyu menyebut jika apa yang dilakukan oleh Takemichi begitu keren. Sementara itu, Senju menyebut jika lelaki (Takemichi) itu adalah orang yang menantang Mikey dalam pertarungan tiga dewa. Jadi, hal itu tidak aneh. 

Di sisi lain, Mitsuya juga menyebut jika Takemichi adalah orang yang mampu membuat Taiju bertekuk lutut padanya. Hal ini bisa kita lihat pada chapter 245 saat Takemichi secara heroik mampu bertahan dari Taiju dalam arc Black Dragon.

Angry pun menambahkan jika Takemichi adalah satu-satunya orang yang masih berdiri dalam konflik Tanjiku. Di sisi lain, Pachin menyebut Touman bisa dalam pertarungan ini.

Pada intinya, meskipun terkejut dengan kekuatan Takemichi, teman-temannya sudah tahu bahwa hal itu tidak aneh. Takemichi memang nekad, salah satunya menantang Mikey di duel tiga dewa, membuat Taiju tak berdaya, dan menjadi one last stand dalam Arc Tenjiku.

Jadi, dengan rentetan peristiwa di atas membuat Takemichi berubah menjadi kuat. Chifuyu yang berposisi sebagai wakil ketua memerintahkan untuk mengikuti langkah Takemichi.

Di sinilah para anggota Touman mengamuk tak terkalahkan. Senju, Chifuyu, Pachin, Inupi, Mitsuya, Smiley dan Angry begitu menikmati pertarungan. Meski kalah jumlah, nyatanya Touman begitu mendominasi pertarungan ini.

Pachin dengan kekuatannya mampu mengalahkan banyak anggota Kantou Manji. Bahkan ia disebut mirip dengan gorila, hanya saja memiliki otak. Bagi Pachin, pertarungan ini terlalu mudah.

Di sisi lain, Inupi yang diserang oleh Touman dengan heroik mampu mengalahkan mereka seorang diri. Ini terlalu mudah bagi Inupi.

Sementara itu, di pertarungan lain Senju begitu membabi buta. Anggota Kantou Manji kalah satu kali tendang, bahkan Senju bisa mengalahkan 100 anggota Kantou Manji seorang diri. 

Sementara itu, anggota Kantou Manji menyebut ada yang salah dengan Touman. Hal itu karena Touman begitu kuat layaknya monster yang tidak terkontrol.

Di sisi lain, Kakucho yang masih terkapar dihampiri Mikey. Mikey bertanya, apakah Kakucho telah selesai untuk hari ini. Mikey menyebut bukankah sekarang waktunya untuk melihat pertarungan Tenjiku.

Pada intinya, Mikey menyebut jika Takemichi dihajar seperti apapun dia tidak mati. Mikey bermaksud, jangan hanya dengan sekali pukul membuat Kakucho tidak bisa berdiri lagi, padahal Takemichi jauh lebih dari itu.

Di sisi lain, Kakucoh menyebut jika Mikey tidak mengerti. Kakucho menyebut jika tubuhnya panas sehingga ia harus mendinginkannya. Kakucho kembali berdiri.

Kakucho mulai bangkit dan berlari ke arah sikembar Smiley. Kakucho mendaratkan pukulan pada Chifuyu, duo Smiley dan terakhir menyerang Takemichi.

Hanya saja, Takemichi berhasil menahan dengan kedua tangannya. Takemichi masih bisa berdiri dan bertahan dari pukulan Kakucho. Sekarang, Kakucho berhasil mengingat ekspresi wajah Takemichi.

Duel antara Kakucho melawan Takemichi terus berlanjut. | Source: Kodansha
Duel antara Kakucho melawan Takemichi terus berlanjut. | Source: Kodansha

Ekspresi tersebut sering diperlihatkan Takemichi pada Kakucho saat ia masih kecil. Kakucho menyebut "kau kembali pahlawan." Chapter pun berakhir.

Menarik untuk dilihat kelanjutan duel antara Takemichi melawan Kakucho. Seperti yang sudah diulas, Takemichi sebetulnya kuat, hanya saja beberapa kondisi membuat ia menjadi seorang pecundang.

Pada momen ini, Takemichi berhasil kembali ke sisi aslinya yaitu seorang yang kuat. Jadi, duel Kakucho dan Takemichi patut kita nantikan. Mengingat dulunya mereka adalah sahabat saat masih kecil.

Bahkan, karena kekuatannya Kakucho menyebut Takemichi sebagai pahlawan. Itu saja untuk ulasan kali ini, untuk chapter selanjutnya akan rilis minggu depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun