Anime Attack on Titan final season episode ke-83 telah rilis Senin dini hari kemarin. Sebelumnya, di Pulau Paradise terjadi huru hara terturama Fraksi Yeager yang "membereskan" mereka yang tidak setuju dengan Eren.
Dalam artikel kali ini, di sini saya akan membahas episode ke-83. Ada beberapa kejadian penting yang perlu kita bahas di sini. Berikut ulasannya.
Panel dibuka di mana Hange dan Levi yang tengah berhasil kabur dari pasukan Yeagerist. Hange mengoceh ke sana sini termasuk pengkhianatan yang dilakukan Eren pada Zeke.
Hange kemudian menjahit wajah Levi yang terluka parah akibat dari ledakan beast titan. Tiba-tiba, Hange dan juga Levi masuk ke dalam dunia path dan melihat sendiri founding titan.
Hange mendegar sendiri niat Eren yang ingin menghancurkan seluruh dunia. Levi kemudian sadar dan ternyata mengetahui apa yang dibicarakan oleh Hange.
Hange dan Levi kemudian memutuskan untuk bekerja sama dengan Magath dan Pieck. Levi menyatakan jika berhasrat ingin membunuh Zeke. Zeke sendiri telah dicap sebagai pengkhianat oleh Marley.
Mendengar hal itu, Komandan Magath sedikit tidak percaya dengan perkataan Levi. Magath kemudian bertanya pada Levi bagaimana cara Levi menghindari peluru, mengingat kekuatan Levi setara dengan sembilan titan.
Levi kemudian berkata jika dirinya tidak bisa menghindari peluru dengan kondisi saat ini. Tapi, ia berani muncul di hadapan Magath dan Pieck dengan kondisi tidak berdaya. Levi kemudian memberi piliah, mau menembak atau mendengarkan.
Magath kemudian memutuskan ingin bertanya dulu sebelum menembak. Magath kemudian bertanya, jika Levi ingin membunuh Zeke, di mana posisi Zeke saat ini.
Hange sang profesor raksasa menyebut kemungkinan Zeke diserap oleh Eren. Hal itu untuk memanfaatkan darah bangsawan Zeke agar founding titan tetap aktif. Pieck Finger pun menyetujui hal itu karena Hange memiliki pengetahuan soal raksasa yang baik.
Kedua belah pihak itu akhirnya bekerja sama untuk mengakhiri genosida yang sedang terjadi. Sementara itu, perlahan namun pasti, semua wall titan sudah meninggalkan Paradise.
Guncangan tanah yang selama ini mengganggu telinga orang-orang telah pergi. Akan tetapi, bagi para Fraksi Yeager guncangan tanah itu seperti lonceng kebebasan, lonceng kemenangan dan kebangkitan Kekaisaran Eldia.
Di sisi lain, Armin dan Gaby masih mencoba mengejar Conie dan Falco. Conie sendiri ingin memberi makan Falco pada ibunya agar sang ibu berubah menjadi manusia kembali.
Connie sendiri merasa bimbang, hal itu karena Falco adalah anak yang baik dan penurut. Tapi Connie tidak ingin salah langkah, ia harus menyusun rencana dengan baik sebelum Falco menyadari bahwa ia memiliki jaw titan.
Esok harinya, Connie membawa Falco ke desa Ragako. Falco sendiri sadar dengan celotehan Connie semalam, dan ia menyadari soal Sasha. Connie kemudian menunjukkan raksasa yang tidak bergerak pada Falco.
Raksasa itu ibu Connie. Falco sebetulnya menyadari gelagat Connie yang mencurigakan. Tapi, Connie beralasan datangnya mereka ke sana adalah untuk menyikat gigi sang raksasa.
Connie kemudian menyuruh Falco untuk membersihkan gigi bagian atas. Namun, Armin dan Gaby datang dan memberi tahu niat Connie yang sebenarnya. Connie kemudian menyandera Falco.
Armin mengambil jalan pintas dan ia mencoba terjun ke mulut raksasa untuk dimakan. Connie langsung menyelamatkan Armin. Akrhinya Connie sadar, meski ibunya menjadi manusia lagi, tapi tetap saja ia adalah seorang raksasa yaitu pewaris colosal titan.
Connie kemudian berhasrat ingin menjadi prajurit hebat seperti yang diinginkan oleh ibunya, yaitu membantu semua orang.Â
Di lain tempat, King Floch tengah asyik orasi di hadapan para Yeagerist. Floch menyebut jika hari ini adalah kemenangan bagi Eldia yang selama 100 tahun menderita.
Di belakang Floch ada Jean yang ikut dengan Fraksi Yeager. Tapi, Jean seperti memaksakan dan tidak berniat ingin bergabung. Sementara itu, Floch terus berorasi sampai membakar semangat Fraksi Yeagers.Â
Orasi kemduian ditutup dengan seruan Sinzou Sasageyo. Yap, seruan itu kerap dilontarkan oleh Erwin Smith sang komandan Survey Corps untuk membakar semangat prajurit.
Cerita kemudian berganti, Connie, Armin, Falco, dan Gaby tengah makan dan menyinggung tentang Annie. Armin menyebut, jika tembok raksasa runtuh, maka Annie akan kembali.
Ternyata, Annie sendiri ada di samping mereka tengah asyik memakan pie. Meksi cara makan pie Annie cukup aneh yaitu ditelah bulat-bulat. Annie kemudian ikut pada Armin dan yang lainnya.
Cerita kembali pada King Floch dan Jean yang ingin mengeksekusi Yelena dan juga Onyankopon. Floch menyebut jika Yelena adalah pengkhianat dan merupakan tangan kanan Zeke.
Zeke sendiri ingin agar bangsa Eldia tidak memiliki keturunan agar semua bangsa lain tidak membenci Eldia. Mendengar hal itu, Fraksi Yeager menyuruh agar Floch membunuh Yelena.
Floch kemudian menodongkan pistol pada Onyankopon. Floch menyebut Onyankopon adalah orang baik dan tidak tahu soal rencana pemandulan Zeke dan Yelena.
Onyankopon bahkan rela membantu Paradise agar kampung halamannya selamat dari Marley. Namun, pengorbanan yang dilakukan oleh Onyankopon sia-sia karena Eren tidak memandang bulu dalam menghancurkan dunia.
Pada akhirnya, kampung halaman dan keluarga Onyankopon rata oleh tanah. Floch kemudian memberi pilihan pada Onyankopon agar menjadi bangsa Eldia.
Tapi Onyankopon menolak, ia tidak ingin menjadi bagian dari Eldia dan tidak sudi jika harus menjilat. Jean kemudian mebembak empat peluru pada Onyankopon.
Keadaan kemudian hening, tapi peluru tersebut meleset. Tiba-tiba Cart Titan membawa Jean, Yelena, dan Onyankopon kabur. Floch kemudian panik dan mencari Mikasa.
Mikasa ternyata tidak ada dan akhirnya Floch sadar bahwa tembakan yang dilakukan oleh Jean adalah kode. Di sisi lain Connie, Annie, Armin, Gaby, serta Mikasa mengambil semua amunisi dan bahan makanan.
Annie menyadari jika ada yang melihat mereka. Armin kemudian menginstruksikan untuk tetap maju. Entah siapa orang yang mengintip tersbut.
Jean, Yelena, dan Onyankopon akhirnya tiba di tempat Theo Magath, Levi, dan Hange berada. Di sisi lain, Onyankopon tidak percaya dengan keputusan Jean yang bekerja sama dengan Marley.
Sementara Jean muntah-muntah karena berada di dalam mulut raksasa. Ia bahkan tidak sudi jika harus dibawa menggunakan cart titan lagi.Â
Di sisi lain, Armin, Mikasa, Connie, Gaby dan Falco datang ke tempar Rainer. Tentu Rainer terkejut dengan kedatangan mereka. Namun, Annie menyuruh Rainer untuk segera bergegas.
Rainer kemudian bertanya hendak kemanakah ia akan dibawa. Connie menyebut jika "kita akan menyelamatkan dunia."Â
Itulah akhir dari episode 83. Aliansi Eldia Marley terbentuk dan bersiap melawan Eren untuk menghentikan genosida. Tentu episode yang akan datang jauh lebih menarik lagi.
Marley dan Eldia yang selama ini tidak sejalan, justru untuk kali ini satu tujuan untuk menghentikan genosida yang dilakukan Eren Yeager.
