Tokyo Revengers Chapter 243: Pertempuran Terakhir Segera Dimulai

Manga Tokyo Revengers chapter 243 telah rilis dini hari tadi. Untuk chapter kali ini rilis lebih cepat daripada biasanya. Ada hal penting yang terjadi dalam chapter baru kali ini, berikut ulasannya.

Judul chapter 243 sendiri adalah "wide array of." Chapter dibuka dengan pertenuan Kantou Manji di markasnya, di situ terdapat Kokonoi dan Sano Manjirou alias Mikey.

Kokonoi memberi tahu pada Mikey jika Touman generasi kedua telah menyatakan perang pada Kantou Manji. Mendengar nama Touman, Mikey cukup heran.

Kokonoi pun menyebut jika pimpinan Touman adalah Takemichi Hanagaki. Sedangkan Mikey sudah menduga bahwa Takemichi akan kembali.

Selain Kokonoi dan Mikey, Sanzu Haruciyo, Kakucho, Madarame Shion, Haitani bersaudara, Wakasa, Benkei, dan Hanma hadir dalam pertemuan itu.

Madarame Shion dan Kakucho ialah eks Rokuhara Tandai sedangkan Wakasa dan Benkei adalah eks Brahman. Mereka memutuskan bergabung dengan Mikey karena Kantou Manji keluar sebagai pemenang dalam perang tiga dewa.

Sedangkan Hanma Shuuji baru muncul kembali setelah sekian lama menghilang. Hanma sendiri dulu mengikuti Kisaki Tetta karena bisa memberi dia hiburan, bisa saja hal itu berlaku untuk saat ini.

Dalam pertemuan itu, Kokonoi mengatakan jika final battle alias pertarungan terakhir akan berlangsung tanggal 9 September. Tanggal 9 September akhirnya tiba.

Panel kemudian berganti pada Takemichi dan Hinata yang tengah mengobrol. Takemichi menyebut sejak pertama kali ia melakukan time leap, ia menyaksikan kehidupannya berlalu begitu saja di depan matanya.

Takemichi menyebut jika dirinya telah mengalami hari yang buruk, ia tidak bisa melakukan apapun dan ingin segera mengakhirinya. Takemichi menyebut, sebelum berakhir ia datang ke tempat Hinata tidak lain ingin melihat sang kekasihnya tersebut.

Takemichi menyebut jika dirinya benar-benar seorang pengecut yang selalu ingin kabur dari realitas kehidupan. Tapi, kali ini berbeda, hal itu karena Takemichi menjaga semua perasaan orang-orang yang berada di belakangnya.

Hinata kemudian menepuk kedua pipi Takemichi dan mengatakan seharusnya Takemichi tidak berpikir seperti itu. Takemichi seharusnya mengatakan apa yang ia rasakan.

Hinata sebenarnya tahu jika Takemichi takut. Hinata menyebut jika Takemichi tidak mengatakan keadaan yang sebenarnya, maka itu akan memberi beban yang berat di hati Takemichi dan sulit menyampaikan perasaannya.

Hinata kemudian mengatakan, jika Takemichi takut sebaiknya katakan saja. Takemichi kemudian berteriak bahwa ia takut, ia ingin lari, dan ia tidak ingin mati.

Setelah berteriak seperti itu, perasaan Takemichi menjadi lebih baik. Sepertinya Hinata adalah orang yang benar-benar mengerti Takemichi.

Sekilas Takemichi memandangi kalung yang ia berikan pada Hinata. Takemichi kemudian mengatakan pada Hinata bahwa ia akan kembali. Hinata sendiri akan menunggu Takemichi. Itulah perpisahan di antara keduanya. 

Takemichi kemudian berangkat mempin pasukannya memakai sepeda motor. Takemihi berada di barisan paling depan diikuti oleh Mitsuya dan Hakai.

Di belakang Mitsuya dan Hakai ada Pachin dan juga Pehyan. Serta tidak ketinggalan dua member baru Touman yaitu Inupi dan Kawaragi Senju. 

Touman siap untuk pertempuran terakhir melawan Kantou Manji. Bendera Touman berkibar dan di sana terdapat tulisan "Tokyo Revengers" yang menjadi judul manga ini.

Di sisi lain, Mikey kemudian memimpin pasukannya. Mikey mengenakan jaket tapi tidak dikancing, begitulah gayanya. Para anggota lain terlihat gagah dan berani mengikuti Mikey. Mikey berteriak "Ikuzo Tamera!"

Di tengah perjalanan, Takemichi mengatakan mari kita selesaikan Sano Manjiro. Itulah akhir dari chapter 243 yang rilis dini hari nanti.

Tentu chapter 244 yang akan rilis minggu depan patut kita nantikan. Jika melihat situasinya, maka final battle akan segera dimulai, mungkin saja di chapter terbaru nanti.

Lalu siapa yang akan menang? Jika dilihat di atas kertas, maka Kantou Manji jauh lebih unggul daripada Touman generasi kedua. Hal itu karena Kantou Manji memiliki orang-orang kuat.

Misalnya Wakasa dan Benkei, keduanya merupakan duet maut yang saling melengkapi. Wakasa memiliki kecepatan dan Benkei memiliki kekuatan. Kombinasi itu terbukti bisa merepotkan Terano South.

Di sisi lain, pertarungan ini akan seru karena Senju ada di pihak Touman. Maka eks Brahman yang saling berseberangan akan saling berhadapan. Jadi, chapter 244 nanti patut kita tunggu.

Itu saja untuk pembahasan kali ini, sekian dan terima kasih.