Hallo effect memang sangat erat kaitannya dengan bias penilaian. Celakanya kesan pertama itu mampu memengaruhi pandangan kita secara keseluruhan terhadap orang lain.
Padahal hal itu belum tentu benar. Misalnya seperti fenomena crazy rich yang ramai saat ini, kebanyakan dari kita memiliki kesan bahwa mereka adalah orang yang benar-benar kaya, apalagi dibalut dengan flexing barang mewah.
Nyatanya, mereka tidak sekaya yang kita duga bahkan hasil kekayaan mereka dari hasil menipu. Bisa saja orang yang sederhana, memaki kolor dan makan di pinggir jalan adalah orang kaya sungguhan.
Untuk itu, penampilan dari luar tidak bisa dijadikan tolak ukur secara utuh untuk menilai seseorang. Hallo effect juga tidak baik dalam memandang seseorang.
Jika orang tersebut berpenampilan menarik tentu kesan pertama kita mereka orang baik, pun sebaliknya jika orang lain berpenampilan apa adanya maka kesan negatif akan menghantui pikiran.
Hallo effect jelas berbahaya jika pola pikir tersebut dibiarkan mengakar pada kita. Kesalahan dalam menilai orang lain hanya dari kesan pertama atau dari luar saja hanya akan memberi kesalahan berpikir saja.
Dalam kasus lain misalnya, banyak netizen yang terkecoh dengan artis yang dinilai baik di layar kaca, entah itu karena penampilan atau karena tampan.
Ketika artis tersebut terkena kasus narkoba, banyak orang yang tidak percaya bahkan menilai jika si artis yang bersangkutan adalah orang baik. Mirisnya, mereka semua kerap mendapat dukungan.
Akan tetapi, jika ada artis lain yang secara tampilan tidak "mencerminkan" orang baik, justru hujatan yang diterima. Oleh karena itu, cara pandang berpikir seperti ini harus kita hindari.
Apalagi jika sudah masuk ke ranah politik dalam hal ini memilih pemimpin. Tentu, kita tidak boleh memilih pemimpin hanya dari penampilan saja, akan tetapi harus dari sisi kemampuan dan integritasnya.
Begitu juga di lingkungan kerja, sekolah, maupun lingkungan lain. Nilailah seseorang dari kemampuannya bukan dari penampilan saja, bisa saja penampilan tidak selalu berjalan lurus dengan kemampuan.