Absennya Prtama Arhan di laga ini begitu terasa dalam laga kemarin. Thailand sangat gencar menggempur pertahanan kita khususnya di sisi kiri.Â
Dua dari empat gol Thailand lahir di sisi kiri pertahanan Indonesia. Edo Febriansah yang bermain untuk mengganti posisi Arhan tampil kurang maksimal.Â
Gol pertama sendiri lahir dari kesalahan Edo di sepertiga lapangan. Akibatnya Thailand berhasil unggul di menit awal. Begitu juga gol ketiga, sisi kiri begitu mudah ditembus.Â
Di sisi lain, Elkan Baggott yang tampil di babak kedua bermain kurang maksimal. Dalam beberapa momen, Elkan kalah duel melawan pemain Thailand.Â
Gol kedua bisa menunjukkan bahwa Elkan kalah duel dan terkecoh. Bahkan Rizky Ridho yang mengcoverpun sama halnya dengan Elkan.Â
Padahal di bangku cadangan ada Victor Igbonefo yang dari sisi pengalaman bisa diandalkan dalam laga penting. Tapi, Shin Tae Yong justru memilih Elkan.Â
Sejauh ini, Victor Igobnefo baru bermain satu kali. Itupun masuk sebagai pemain pengganti. Selain Victor, bek lain yang bisa dicoba oleh Shin Tae Yong adalah Ryuji Utomo.Â
Namun, kedua pemain itu masih belum mendapat kepercayaan dari pelatih asal Korea Selatan itu dan sejauh ini baru bermain satu kali di ajang AFF 2020.
3. Penyelesaian akhir yang burukÂ
Sejauh ini, Skuat Garuda masih menjadi tim paling produktif dengan torehan 18 gol. Namun, ketajaman itu tidak terlihat di dalam laga tadi.Â
Meskipun Thailand mendominasi laga, Indonesia sebenarnya memiliki cukup banyak peluang untuk mencetak gol. Hanya saja sentuhan akhir pemain masih buruk.Â
Misalnya peluang yang didapat oleh Dewangga, Witan dengan baik mengirim umpan mendatar dan bek Thailand tidak mampu menghalau umpan itu.Â