Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Di Balik Skor Imbang Melawan Singapura, Ada Lini Depan yang Kurang Produktif

22 Desember 2021   22:47 Diperbarui: 22 Desember 2021   22:54 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selebrasi Ezra Walian setelah mencetak gol ke gawang Laos pada fase grup Piala AFF 2020. | sumber: bola.net

Namun, tendangan bebas dari Evan Dimas masih membentur pagar hidup pemain Singapura. Indonesia kembali mendapat peluang di menit terakhir melalui sepak pojok. Lagi-lagi gol yang dinanti tidak tercipta. 

Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-1 tidak berubah. Dengan hasil ini, pada leg kedua Indonesia harus menang jika ingin melaju ke partai final. Pasalnya, dalam aturan terbaru tidak ada mekanisme gol tandang dan kandang. 

Itu artinya, leg kedua nanti anak asuhan STY harus tampil habis-habisan untuk amankan tiket ke final. Ada hal menarik selama Timnas Indonesia mentas di AFF 2020 kali ini. 

Indonesia seakan kehilangan sosok striker pencetak gol. Dari empat striker yang dibawa STY, hanya Ezra Walian yang baru mencetak satu gol. Sisanya, masih tampil kurang meyakinkan.

Di laga tadi, Ezra dan Dedik Setiawan tidak berkontribusi banyak. Bahkan, Ezra yang masuk di babak kedua harus ditarik dan diganti oleh Hanis Shagara.

Ini bukan kasus pertama bagi Shin Tae-yong mengganti pemain pengganti di Piala AFF. Pada laga melawan Malaysia, hal serupa juga terjadi ketika Shin Tae-yong memainkan Kushedya Hari Yudo.

Yudo dimainkan pada menit ke-64 untuk menggantikan Ezra Walian. Tapi, Yudo gagal menampilkan aksi terbaiknya. Yudo beberapa kali kalah duel dan kehilangan penguasaan bola.

Yudo kemudian digantikan oleh Hanis Shagara pada babak tambahan waktu. Dari empat striker yang dimainkan oleh STY. Keempatnya belum ada yang memberikan penampilan terbaiknya. 

Dari 14 gol yang diciptakan oleh Timnas Indonesia, lini depan Indonesia baru mencetak satu gol. Sisanya dicetak oleh pemain sayap seperti Irfan Jaya yang kini mengoleksi 3 gol dan Witan Sulaeman dengan 2 gol. 

Pemain tengah dan belakang turut serta menyumbang gol. Minimnya kontribusi gol di lini depan tentu menjadi PR yang harus diselesaikan oleh STY. 

Padahal di beberapa edisi Piala AFF sebelumnya, striker Indonesia selalu tampil dominan dan menjadi top skor. Sebut saja Bambang Pamungkas, dan Gonzales yang saat itu bermain pada Piala AFF 2010.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun