Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Spoiler Tokyo Revengers Chapter 235: Tekad Takemihi untuk Melindungi Semua Temannya

21 Desember 2021   09:59 Diperbarui: 21 Desember 2021   10:07 1095
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Takemichi. | sumber: tokyorevengers.fandom.com

Setelah dua minggu menanti, akhirnya manga Tokyo Revengers kembali rilis. Maklum saja, fans harus menunggu lama karena minggu lalu manga baku hantam ini libur. 

Kabar baiknya, lanjutan chapter 234 yaitu chapter 235 akan rilis. Namun, chapter akan rilis tengah malam nanti. Dalam artikel ini saya akan mencoba membahas bocoran yang akan terjadi pada chapter 235.

Jika ingin membaca manganya secara utuh, saya sarankan tidak membaca artikel ini. Tulisan ini hanya ditujukan bagi mereka yang penasaran saja. Berikut ulasannya.

Pada chapter 234, kondisi Takemichi begitu mengenaskan. Takemichi yang dihajar habis oleh Mikey menderita luka parah. Hampir semua badannya ditutup dengan perban. 

Untung saja Senju berhasil menghentikan Mikey meskipun harus mengaku kalah. Draken pun sudah fiks mati, hal itu bisa dilihat dari pernyataan Chifuyu yang menyebut bahwa ia hadir di upacara kematian Draken. 

Pada akhir chapter, Takemichi bertekad tidak ingin melibatkan siapapun lagi dan akan berusaha dengan kekuatan sendiri. Jika melihat hal itu, kemungkinan akan ada kelanjutan petualangan dari Takemichi. 

Menurut bocoran yang saya dapat, judul untuk chapter 235 nanti adalah " just be yourslef" atau jika dalam bahasa Indonesia kurang lebih artinya menjadi diri sendiri. 

Judul tersebut tentu saja mengacu pada Takemichi yang selama ini selalu melibatkan banyak orang dalam misinya. Hal ini bisa dilihat dari arc terakhir ini saat Takemichi bertekad menyelamatkan Mikey. 

Takemichi berusaha mengumpulkan eks Touman. Namun, hanya Draken saja yang memiliki tekad sama dengan Takemichi. Selain Draken, Senju dan Brahman juga terlibat dalam arc ini. 

Tentu saja risiko yang diambil besar, risiko yang paling nyata adalah matinya Draken. Dengan tidak melibatkan orang lain, maka Takemichi akan mengambil semua risiko itu tanpa menyakiti orang lain. 

Panel pertama, seminggu setalah perang usai yaitu tanggal 15 Juli 2008, semua teman Takemichi datang ke rumah sakit untuk menjenguknya. Di sana terdapat Akkun, Yamagishi, Takuya, dan Makoto. 

Mereka berusaha menghibur Takemichi. Akan tetapi, Hinata menyadari jika ada sesuatu yang salah dengan Takemichi. Entah apa yang terjadi, mungkin saja Takemichi tidak terhibur sama sekali atau pura-pura baik-baik saja. 

Panel kedua, semua eks member Touman datang untuk menjenguk Takemichi. Secara tidak langsung, mereka reuni di rumah sakit setelah berpisah cukup lama dan sibuk dengan urusan masing-masing.

Para eks Touman yang datang ada Pehyan, Pahchin, Hakkai, Smiley dan Angry. Pehyan sendiri berkata, jika terjadi sesuatu seharusnya Takemichi memberi tahu teman-temannya (eks Touman). 

Tetapi, Takemichi mengatakan jika semua dalam kondisi baik-baik saja. Di sisi lain, melihat kondisi Takemichi yang penuh luka membuat Angry dan Smiley khawatir. 

Namun, di sini Takemichi kembali menegaskan kepada semuanya jika ia ingin melindungi semua orang sendirian. Hal itu bukan tanpa alasan, selama ini ia bisa selamat berkat teman-teman yang jauh lebih kuat darinya. 

Pada arc ini misalnya, Senju dan Draken menjadi bukti bahwa Takemichi telah dilindungi. Draken telah membebaskan Takemichi saat anggota Rokuhara Tandai menyerang di taman hiburan. 

Meskipun Takemichi selamat, akan tetapi harus dibayar mahal karena Draken mati ditembak. Kemudian ketika Mikey mengamuk menghajar Takemichi tanpa henti, Senju yang sejak awal bertekad melindungi Takemichi berhasil menghentikan Mikey. 

Takemihi pun selamat. Orang-orang kuat itulah yang selama ini melindungi Takemichi. Kini ia bertekad untuk melindungi semua orang dengan tangannya sendiri. Meskipun sulit, tapi itulah tekad Takemichi. 

Panel ketiga, Hinata mengucapkan terima kasih pada semua anggota Touman yang sudah menjenguk Takemichi. Hinata kemudian berbincang dengan Takemichi. 

Akan tetapi, Takemichi tetap berkata bahwa ia baik-baik saja. Tiba-tiba Hinata memeluk Takemichi dan berkata bahwa tidak baik untuk bohong sementara kondisi sebenarnya tidak baik-baik saja. 

Panel keempat, mendengar hal itu Takemichi bergetar dan ia menangis di pelukan Hinata. Hinata kemudian berkata, "ketika keadaan menjadi sulit, maka menangislah."

Itulah bocoran untuk chapter 235. Jika ingin membaca secara utuh, tentu saja harus sabar menunggu manganya rilis dini hari nanti. Sekian untuk kali ini. Salam. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun