Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Cara Elegan Shin Tae-yong Membungkam Pihak yang Meragukan Timnas Indonesia

20 Desember 2021   10:27 Diperbarui: 20 Desember 2021   11:51 808
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia berhasil menambah satu gol lagi di menit ke-82 lewat skema sepak pojok. Evan Dimas berhasil mengirim umpan ke dalam kotak penalti dan disambut sundulan Elkan Baggott. Laga berakhir dengan skor 4-1.

Dengan hasil ini, Indonesia berhasil keluar sebagai juara grup B dengan 10 poin dan unggul agresivitas gol dari Vietnam. Di semifinal nanti, Indonesia akan bersua dengan tuan rumah Singapura. 

Sempat diragukan

Ada hal yang menarik dalam gelaran Piala AFF 2020 kali ini. Timnas Indonesia yang selalu diunggulkan kali ini dianggap tidak akan berbicara banyak. Bahkan hanya untuk lolos dari fase grup. 

Salah satunya mantan penyerang Malaysia Safee Sali menyebut jika Indonesia akan tersingkir dari fase grup. Sefee Sali menyebut anak asuhan Shin Tae-yong didominasi oleh pemain muda yang minim pengalaman. 

Dengan alasan itu, Safee menyebut jika Malaysia dan Vietnam yang akan maju ke semifinal. Di sisi lain, pelatih Vietnam Park Hang-seo sendiri menyebut jika timnas Indonesia tak layak lolos di fase grup. 

Akan tetapi, Shin Tae-yong tidak terpancing dengan psy war tersebut dan selalu bersikap dingin. Juru taktik asal Korea Selatan itu justru selalu memuji lawan dan menyebut alasan klasik jika "bola itu bundar."

Shin Tae-yong hanya berkata jujur pada Laos yang menyebut sebagai tim lemah. Di luar itu, STY selalu memuji dan diputar balik di lapangan dengan hasil berbeda. 

Buktinya, Park Hang-seo dibuat frustasi dengan taktik STY saat Vietnam ditahan imbang dengan skor kacamata. Park Hang-seo bahkan terlihat emosi melihat anak asuhannya tidak mencetak satu gol pun. 

Dengan hasil itu, Park Hang-seo harus menarik kata-katanya kembali. Begitulah cara elegan STY dalam menajawab pihak yang meragukan kekuatan anak asuhannya.

Pada laga kemarin, STY kembali menunjukkan kelasnya sebagai pelatih kelas dunia. Strategi STY yang kerap merotasi pemain dan formasi dengan ciamik sulit dibaca oleh pihak lawan. Hasilnya, Malaysia harus bertekuk lutut di laga pamungkas tersebut.

Dengan hasil itu, Safee Sali menelan ludah sendiri karena statment tersebut. Sikap dingin dan cuek bebek STY dalam menanggapi psywar harus diapresiasi. STY lebih suka berbicara di lapangan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun