Dragon Ball Super Chapter 78: Gas, Lawan Tangguh Selanjutnya!

Manga Dragon Ball Super chapter 77 sudah rilis. Pada chapter 76 kemarin, kebenaran telah diungkap oleh Monaito termasuk peran Bardock dalam menyelamatkan Granolah. 

Dengan kata lain, rencana yang disusun oleh geng Heeters untuk membunuh Granolah melalui tangan Goku dan Vegeta gagal. Lantas, bagaimana kelanjutan kisahnya? Berikut ulasannya. 

Chapter dibuka dengan pecakapan Oil, Elec, dan Gas. Menurut Oil, pertarungan antara duo saiyan melawan Granolah telah berakhir. Hal itu karena ada bangsa Namex yang memberi tahu kebenaran kisah yang sebenarnya. 

Gas kemudian mengajak untuk membunuh mereka bertiga. Sementara itu, Elec menyuruh Gas dan Oil agar pergi terlebih dahulu. Elec akan meminta permohonan pada dewa naga. 

Elec akan meminta permohonan pada dewa naga untuk Gas. Permohonan itu mungkin saja Gas akan menjadi makhluk terkuat di alam semesta. Setelah itu, Gas pun pergi ke tempat Granolah dan Goku bertarung. 

Panel kemudian berganti pada percakapan Monaito, Granolah, Goku, dan Vegeta. Granolah sendiri marah pada Monaito karena ia tidak menceritakan kejadian yang sebenarnya. 

Padahal selama ini, Granolah bekerja sama dengan Elec, si pimpinan geng Heeters. Elec sendiri adalah orang yang membunuh ibunya. Elec sengaja memanfaatkan ketidaktahuan Granolah dan terus menanamkan rasa kebencian terhadap bangsa Saiyan pada Granolah. 

Akibatnya, Granolah akan balas dendam pada bangsa Saiyan karena dianggap telah membunuh ibunya. Dengan begitu, kegagalan misi Heeters bisa teratasi jika Granolah mati dalam pertarungan melawan Saiyan. 

Vegeta pun merasa senang karena Bardock bisa mengalahkan Gas. Bardock adalah prajurit kelas rendah, jadi dari sisi kekuatan Gas tentu lebih rendah. Namun, Monaito mengatakan jika Gas adalah orang yang kuat. 

Tak lama setelah itu, langit berubah menjadi gelap. Tentu saja itu adalah ulah Elec yang tengah membangkitkan dewa naga. Goku sendiri menyadari jika langit yang hitam ini sama dengan kondisi saat dewa naga dipanggil. 

Langit kembali cerah, namun Goku dan Vegeta justru merasakan kekuatan begitu besar yang datang ke arah mereka. Sumber kekuatan itu datang begitu cepat. 

Tidak lama setelah itu, datang Gas ke tempat Goku bertarung. Monaito sendiri menyebut bahwa ia takut jika geng Heeters telah menggunakan dragon ball. 

Goku dan Vegeta terkejut jika di planet cereal terdapat dragon ball. Granolah pun meyakinkan bahwa dragon ball memang ada, bahkan ia telah menggunakannya dan menjadi orang terkuat di alam semesta. 

Gas kemudian memancarkan sinar dari ujung telunjuknya. Sinar tersebut seperti laser, kemudian membelah kapal milik Granolah. Dari pecahan kapal itu, Gas melemparkan senjata pada Granolah.

Senjata yang mirip trisula besar itu berhasil mengurung badan Granolah. Melihat Granolah yang terdesak, Goku berusaha untuk menolongnya. Namun, Gas menjentikan jarinya, dan bongkahan tanah berbentuk kontak memborgol tangan dan kaki Goku. 

Goku tidak bisa bergerak, penampilan Goky tersebut membuat Gas mengingat seseorang. Jelas orang yang diingat oleh Gas adalah Bardock ayah Goku. Gas kemudian bertanya pada Goku apakah ayahnya masih hidup. 

Tapi, Vegeta kemudian menjawab jika bangsa Saiyan sudah punah dibunuh oleh Freeza kecuali dirinya dan Goku. Gas kemudian menyebut bahwa duo Saiyan dan Granolah harus mati karena bisa mengancam rencana geng Heeters. 

Gas kemudian mengeluarkan kapak besar untuk menyerang Goku. Kapak tersebut siap diayunkan ke arah Goku, tapi Granolah berhasil bangkit dan menyerang Gas dari belakang. 

Gas kemudian menyerang Granolah dengan bentuk senjata lain. Menarik untuk dicermati, Gas seperti memiliki kemampuan menciptakan senjata. Dalam pertarungan kali ini saja, Gas sudah menciptakan tiga senjata. 

Mungkin saja itu adalah kekuatan istimewa Gas. Granolah yang kehabisan tenaga tak kuasa menahan serangan Gas. Ia terpental cukup jauh. Gas menyerang Granolah bertubi-tubi. 

Monaito kemudian membantu Goku dan memulihkan tenaganya. Hal yang sama ia lakukan saat menyembuhkan Bardock. Monaito kemudian meminta satu permintaan pada Goku, permintaan itu ialah menyelamatkan Granolah. 

Granolah masih terpojok oleh Gas, serangan Granolah seakan tidak ada artinya bagi Gas. Tenaga Goku berhasil sembuh berkat kekuatan Monaito. 

Goku kemudian bertanya pada Vegeta apakah kacang senju masih ada. Vegeta panik karena kacang itu berada di dalam armor yang telah ia buang. 

Goku kemudian menyuruh Vegeta mencari kacang itu dan ia akan menahan Gas. Dengan memakan itu, tenaga Vegeta akan pulih kembali. Goku pun berhadapan dengan Gas, lawan tangguh selanjutnya. 

Goku berusaha menahan serangan Gas, sementara itu Vegeta masih mencari kacang senju. Gas kemudian menyerang Goku, tapi Goku berhasil menghindar.

Goku kemudian mencoba menyerang Gas, tapi semua serangan Goku berhasil dipatahkan oleh Gas. Gas kemudian menciptakan senjata palu besar, palu itu dihujamkan ke arah Goku. Goku terpental jauh. 

Vegeta pun tiba membawa kacang Senju. Vegeta kemudian memberi kacang tersebut pada Granolah. Granolah terkejut Vegeta mempunyai barang seperti itu. 

Padahal, jika ia mau bisa saja Vegeta memakan kacang senju dan mengalahkan Granolah. Namun, sisi angkuh Vegeta menyebut bahwa itu adalah perbuatan pengecut. 

Vegeta mencoba meyakinkan Granolah untuk memakan kacang senju. Dengan begitu, tenaganya akan pulih dan Granolah bisa balas dendam pada orang yang membunuh ibunya. 

Itulah akhir dari chapter ke-78, kemungkinan pada chapter 78 nanti Granolah akan menghadapi Gas. Selain itu, tenaga Granolah sudah pulih kembali. Jadi pertarungan keduanya sudah pasti akan seru.

Namun kita harus bersabar dan menunggu satu bulan lagi. Chapter 79 akan rilis pada tanggal 20 Desember 2021 nanti. Jika jngin membaca manganya, silakan kunjungi websaite MangaPlus. Situs tersebut sudah berlisensi dan tentunya legal. Salam.