Tapi, kita sudah tidur dengan waktu cukup tetap saja mengantuk. Mengapa begitu? Bisa jadi tidur kita tidak nyenyak, jadilah kualitas tidur terganggu.Â
Ada beberapa indikator untuk menilai apalah tidur kita nyenyak atau tidak. Tidur nyenyak biasanya tidak mimpi, dan ketika bangun tubuh kita merasa lebih segar. Jika bangun tidur kepala kita sakit, maka tidur kita tidak nyenyak.Â
Lalu, bagaimana caranya agar kualitas tidur kita terjaga? Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan.Â
Cara yang pertama adalah batasi kegiatan kita di malam hari. Semua kegiatan dan kerjaan harus kita selesaikan dalam waktu pagi hingga sore hari. Jadi, saat malam hari kita hanya istirahat.Â
Malam hari memang waktu yang tepat untuk kita beristirahat. Selain itu, beberapa jam sebelum tidur kita harus lepas dari beberapa aktivitas lain terutama HP.
Biasakan 1-2 jam sebelum tidur kita sudah lepas dari perbudakan HP. Karena hal itu berpengaruh pada kualitas tidur kita. Cara terakhir yang bisa kita coba adalah membuat jadwal biologis untuk tidur.Â
Jika waktunya tidur ya tidur tak boleh aktivitas lain seperti main HP. Jadwal tidur yang teratur akan membuat tidur kita nyenyak dan saat bangun badan akan lebih segar.Â
Perbanyak Gerak
Pekerjaan yang statis alias diam dan duduk di tempat memandangi layar laptop tentu membuat kita jenuh. Tak jarang beberapa orang mengalami microsleep.Â
Agar terhindar dari rasa kantuk, dalam durasi 1-2 jam sekali minimal kita harus bergerak. Misalnya peregangan sederhana atau sekedar jalan-jalan sekitar 10 menit.Â
Adanya kegiatan dinamis tadi bisa membuat kita terhindar dari rasa kantuk. Dan membuat otot kita tidak kaku. Duduk dalam waktu yang lama juga tak baik bagi kesehatan kita.
Beberapa ahli menyarankan agar kita akitf bergerak alias jangan mager. Cobalah peregangan tangan, kaki atau leher saat duduk. Hal itu cukup untuk mengusir rasa kantuk.Â