Kemudian cerita berpindah pada Genos yang tengah melawan black sperm. Kondisi Genos begitu memprihatinkan, bahkan tangan dan lengannya lepas. Di sisi lain, Tatsumaki juga tidak kalah mengenaskan.Â
Tatsumaki menyuruh Genos untuk lari. Genos menolak, hal itu karena Tatsumaki tidak mungkin bisa mengalahkan monster tersebut dengan kondisi yang sekarang.Â
Genos sendiri mengatakan, andai dirinya sama saat dulu. Tubuhnya bisa meledak, hal itu bisa saja ia lakukan sebagai serangan meskipun harus melukai rekannya.Â
Genos kemudin bertanya pada gurunya yaitu Saitama. Sebenarnya kuat itu seperti apa. Jika kuat berhasil menghancurkan lawannya, apakah Genos benar-benar sudah menjadi kuat?Â
Kondisi Genos yang kehilangan tangan dan kaki tersebut menjadi penutup chapter kali ini. Artikel ini sebenarnya agak lama, manganya rilis sekitar 10 hari lalu.
Tapi itu lebih baik daripada tidak sama sekali. Di sisi lain, kita masih menunggu aksi si pemeran utama yaitu Saitama. Untuk chapter 151 penulis belum tahu info lengkapnya. Tapi, manga yang ditulis oleh ONE ini rilis dua minggu sekali.Â
Sekian untuk pembahasan kali ini, sekian terima kasih. Bagi yang ingin membacanya silakan klik tautan ini. Untuk bahasa Indonesia sudah tersedia di fanbase fb One Punch Man.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H