Perbedaan itu tidak berpengaruh pada inti cerita. Jadi, bagi yang tidak suka spoiler saya sarankan untuk tidak membaca artikel ini. Selain itu, bagi yang sudah menonton movienya bisa menambahkan jika masih ada yang kurang.Â
Pada episode ketiga esok, Zenitsu, Inosuke, dan Rengoku akan bermimpi indah. Zenitsu sendiri bermimpi berduaan dengan Nezuko. Zenitsu tengah berada di kebun bunga bermesraan dengan Nezuko.Â
Zenitsu menawarkan buah persik pada Nezuko dan membuatkan sebuah mahkota bunga. Nezuko terlihat antusias dan meminta Zenitsu untuk membuat mahkota bunga yang banyak.Â
Di dalam mimpi indah itu, ada sebuah sungai. Zenitsu mengajak Nezuko untuk menyebarangi sungai tersebut. Tapi, Nezuko sendiri berkata bahwa ia tidak bisa berenang. Padahal sungainya dangkal.Â
Zenitsu dengan senang hati menggendong Nezuko. Zenitsu tidak akan membiarkan air sungai itu membasahi tubuh Nezuko meskipun hanya seujung kaki. Zenitsu makin larut dalam mimpi indahnya.
Jika Zenitsu mimpi bermesraan dengan Nezuko, maka Inosuke bermimpi sebagai bos dari penjelajah gua. Zenitsu, Tanjiro, dan Nezuko menjadi bawahan Inosuke.Â
Mereka bertiga memakai seragam kelinci hanya Inosuke saja yang masih memakai topeng babinya. Inosuke menyebut bawahannya dengan sebutan cecunguk no 1, 2, dan 3.
Dalam mimpi itu, mereka melawan penguasa gua yang berbentuk kereta api. Tentu saja ini adalah imajinasi Inosuke yang menyebut kereta api adalah makhluk besar penguasa daratan.Â
Di sisi lain, Rengoku tengah bermimpi ke masa lalu saat ia masih remaja. Rengoku bertemu kembali dengan ayahnya. Di dalam mimpi itu, Rengoku sudah menjadi pilar dan ayahnya bangga.Â
Di sisi lain, empat orang anak yang bekerja sama dengan si iblis berusha masuk ke dalam mimpi para pemburu iblis. Mereka bertempat diberi tugas untuk menghancurkan inti jiwa para pemburu iblis tersebut.Â
Jika inti jiwa itu hancur, maka si iblis akan mudah mengalahkan Tanjiro dkk. Untuk bisa terbebas dari ancaman itu, jelas harus bangun dari mimpi indah yang sesungguhnya mengerikan.