Naruto kemduian menyebutkan bahwa rasanya ia sudah siap dengan ini, tapi terasa berat. Sekarang sudah waktunya tiba, jadi menurut Naruto harus berkata apa lagi.Â
Kurama kemudian menjelaskan tentang mode Baryon yang digunakan saat melawan Isshiki. Menurut Kurama, mode Baryon itu telah berhasil mengalahkan Issihiki.Â
Kurama menyebut bahwa ia tidak bersusah payah hanya untuk mati dengan percuma. Jadi, mode baryon tersebut bukan cara yang jelek untuk mati.
Naruto kemudian mengatakan bahwa ia memiliki banyak kekhawatiran, Boruto, Kawaki, dan Desa Konoha. Tetapi, Kurama menyebut itu bukan urusannya. Jadi sebaiknya Naruto urus sendiri.Â
Mendengar perkataan itu ekspresi Naruto berubah. Kurama kemudian melanjutkan, biasanya jika Biju diambil dari Jinchuuriki, maka ia akan mati. Tapi hal itu tidak berlalu pada Naruto.Â
Menurut Kurama, cakra biju yang dimiliki Naruto akan hilang. Bagi orang lain, Naruto akan terlihat mati, tapi itu hanya sekedar kondisi syok. Menurut Kurama, tidak lama lagi Naruto akan siuman.Â
Mendengar perkataan itu, Naruto seakan meminta penjelasan yang lebih jauh dari Kurama. Kurama kemudian menjelaskan bahwa bayaran dari mode Baryon itu adalah nyawanya bukan nyawa Naruto.Â
Menurut Kurama, ia tidak pernah berkata bohong pada Naruto, dan Kurama tidak pernah mengatakan bahwa Naruto akan mati. Tapi Naruto mengelak, Naruto beranggapan bahwa Kurama telah menipunya.Â
Kurama menyebutkan jika ia berkata yang sebenarnya maka Naruto tidak akan mau menggunakan mode baryon jika nyawa kurama adalah risikonya. Naruto pasti akan menolak itu mentah-mentah.
Meskipun itu adalah satu-satu harapan untuk menang, pasti Naruto akan menolak. Kurama kemudian menyebut bahwa sikap itu begitu menyebalkan.Â
Naruto kemudian memandang dengan raur menyedihkan pada Kurama. Kurama sendiri tidak ingin ditatap seperti itu. Kurama kemudian memberikan nasihat pada Naruto.